Penyelenggaran event olahraga, Jakarta Marathon, untuk pertama kalinya digelar di ibu kota. Meski terbilang sukses terlaksana, salah satu peserta justru ada yang meninggal dunia ketika mengikuti event bertaraf internasional tersebut.
Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak mau menyalahkan panitia penyelenggara atas adanya insiden tersebut. Sebab, menurut pria yang akrab disapa Jokowi itu, penyelenggaran Jakarta Marathon sudah mengikuti standar internasional.
"Itu kan sudah standar internasional. Standar kesehataan yang disiapkan seperti apa, semuanya ada. Ini Jakarta Marathon bukan main-main," ungkap gubernur yang hobi blusukan ini, Ahad (27/10).
Jokowi sendiri mengaku belum mengetahui adanya peserta yang wafat dalam kegiatan tersebut. Mantan Walikota Solo itu mengatakan, dia hanya mendapat informasi mengenai adanya dua peserta yang dilarikan ke rumah sakit.
Seperti diketahui, salah peserta Jakarta Marathon berusia 60 tahun, Ignatius Sumarya, wafat saat mengikuti perlombaan lari itu. Igantius diketahui merupakan peserta asal Magelang. Saat ini, jenazahnya berada di rumah duka RS St Carolus, Jakarta Pusat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar