Sebagai sebuah headphone multimedia, sudah sepantasnya Logitech G430 ini memiliki suara yang baik. Tapi di luar itu, ternyata produk ini juga bisa mengeluarkan suara 'ajaib'.
Suara 'ajaib' yang dimaksud adalah suara yang biasanya hanya bisa dikeluarkan pada satu perangkat speaker berbasis surround, yakni Dolby.
Memang, Logitech G430 bukanlah yang pertama dan satu-satunya headphone yang mendukung fitur tersebut, namun kemampuan surround yang dihasilkannya sungguh bisa memanjakan telinga.
Suara 'ajaib' yang dimaksud adalah suara yang biasanya hanya bisa dikeluarkan pada satu perangkat speaker berbasis surround, yakni Dolby.
Memang, Logitech G430 bukanlah yang pertama dan satu-satunya headphone yang mendukung fitur tersebut, namun kemampuan surround yang dihasilkannya sungguh bisa memanjakan telinga.
Embel-embel G pada nama Logitech G430 menandakan bahwa produk ini memang dirancang untuk gamer. Brand G adalah jajaran produk gaming dari Logitech.
Jika begitu, apa saja yang akan didapat gamer pada headphone seharga USD 80 ini?
Dari sisi ukuran Logitech G430 memang terbilang bongsor dengan sepasang bantalan telinga yang besar, nyaman, sekaligus bisa mengisolasi suara dengan baik. Kedua ear pad itu juga bisa dilepas jika ingin dibersihkan.
Penggunaan bantalan telinga yang besar dan empuk memang ditujukan demi kenyamanan pengguna, begitu pula yang dirasakan saat menggunakan produk ini. Masih cukup enak saat dipakai selama hampir dua jam bermain game dan mendengarkan lagu.
Desainnya sendiri terbilang menarik, yakni dengan kombinasi warna hitam biru. Terlihat serasi, namun tetap berani.
Menariknya, ear pad pada Logitech 430 ini bisa diputar hingga 90 derajat. Jadi siapapun yang memakainya dapat dengan mudah menyesuaikan tata letak biar nyaman di telinga.
Jika begitu, apa saja yang akan didapat gamer pada headphone seharga USD 80 ini?
Dari sisi ukuran Logitech G430 memang terbilang bongsor dengan sepasang bantalan telinga yang besar, nyaman, sekaligus bisa mengisolasi suara dengan baik. Kedua ear pad itu juga bisa dilepas jika ingin dibersihkan.
Penggunaan bantalan telinga yang besar dan empuk memang ditujukan demi kenyamanan pengguna, begitu pula yang dirasakan saat menggunakan produk ini. Masih cukup enak saat dipakai selama hampir dua jam bermain game dan mendengarkan lagu.
Desainnya sendiri terbilang menarik, yakni dengan kombinasi warna hitam biru. Terlihat serasi, namun tetap berani.
Menariknya, ear pad pada Logitech 430 ini bisa diputar hingga 90 derajat. Jadi siapapun yang memakainya dapat dengan mudah menyesuaikan tata letak biar nyaman di telinga.
Logitech G430 hadir dengan kabel yang memiliki panjang sekitar 2,4 meter, di tengahnya diletakkan sebuah kontroler untuk mengatur tingkat volume dan switch untuk mematikan atau menghidupkan fungsi mikrophone.
Kualitas Audio di Luar Dugaan
Sebagai perangkat gaming sudah jelas bahwa Logitech G430 ini dioptimalkan untuk bermain game, suaranya pun disesuaikan dengan karakter game. Namun dibuat terkejut saat memakainya untuk mendengarkan musik atau film.
Lantunan musik jazz, reggae, rock, bahkan heavy metal terdengar sempurna melalui headphone ini. Namun saat untuk mendengarkan jenis musik akustik detailnya memang terasa agak kurang.
Untuk film juga sama, suaranya ciamik. Lebih asyiknya lagi ketika fitur Dolby diaktifkan. Wuih... serasa punya bioskop pribadi di depan komputer.
Output audio Logitech G430 sendiri bisa disalurkan melalui dua media, yakni colokan audio 3,5 mm dan port USB. Lantas apa perbedaan kedua colokan tersebut?
Dalam paket penjualannya Logitech menyediakan sebuah adapter USB to 3,5 mm untuk mikrophone dan headphone. Namun pengguna juga masih bisa menggunakan Logitech G430 ini dengan mencolokannya langsung pada port 3,5 mm di komputer atau perangkat suara lainnya.
Lantunan musik jazz, reggae, rock, bahkan heavy metal terdengar sempurna melalui headphone ini. Namun saat untuk mendengarkan jenis musik akustik detailnya memang terasa agak kurang.
Untuk film juga sama, suaranya ciamik. Lebih asyiknya lagi ketika fitur Dolby diaktifkan. Wuih... serasa punya bioskop pribadi di depan komputer.
Output audio Logitech G430 sendiri bisa disalurkan melalui dua media, yakni colokan audio 3,5 mm dan port USB. Lantas apa perbedaan kedua colokan tersebut?
Dalam paket penjualannya Logitech menyediakan sebuah adapter USB to 3,5 mm untuk mikrophone dan headphone. Namun pengguna juga masih bisa menggunakan Logitech G430 ini dengan mencolokannya langsung pada port 3,5 mm di komputer atau perangkat suara lainnya.
Tidak ada perbedaan suara yang cukup signifikan saat menggunakan port USB atau jack 3,5 mm, hanya saja fitur Dolby dan virtual surround 7.1 pada produk ini hanya bisa dinikmati melalui USB.
Saat dipakai untuk ngegame, suaranya sudah tidak perlu diragukan lagi. DetikINET menjajal Logitech G430 sembari memainkan game Tomb Rider dan Splinter Cell: Blacklist, dan suaranya memang mengagumkan.
Rintihan Lara saat ia kesakitan terdengar memilukan. Begitu juga suara suasana di lingkungan sekitar yang terasa nyata.
Pada game Blacklist tidak kalah seru. Suara tembakan Sam Fisher terdengar mantap, lebih terasa lagi saat menggunakan senjata api dengan silencer.
Melakukan aksi menyusup pada Blacklist juga terasa lebih asyik dengan Logitech G430. Ini karena para gamer bisa mengetahui di mana letak para musuh dengan lebih presisi. Sangat seru!
Software Tambahan
Untuk mengatifkan seluruh fitur pada Logitech G430 pengguna harus terlebih dahulu menginstal software yang tidak disertakan dalam penjualan. Download di situs resmi Logitech, kemudian instal.
Ada berbagai pengaturan yang bisa didapat melalui software tersebut, misalnya untuk menghidupkan fungsi Dolby dan merasakan seperti apa simulasi surround 7.1 pada produk ini.
Selain itu disediakan juga pengaturan untuk meningkatkan volume headphone dan mikrophone pada Logitech G430 ini. Tak ketinggalan fungsi untuk mengatur tinggi rendahnya suara bass dan treble.
Sayangnya, untuk sementara ini software tersebut hanya bisa diinstal pada komputer berbasis Windows. Jadi para pengguna Mac OS atau Linux harus sedikit bersabar.
Ada berbagai pengaturan yang bisa didapat melalui software tersebut, misalnya untuk menghidupkan fungsi Dolby dan merasakan seperti apa simulasi surround 7.1 pada produk ini.
Selain itu disediakan juga pengaturan untuk meningkatkan volume headphone dan mikrophone pada Logitech G430 ini. Tak ketinggalan fungsi untuk mengatur tinggi rendahnya suara bass dan treble.
Sayangnya, untuk sementara ini software tersebut hanya bisa diinstal pada komputer berbasis Windows. Jadi para pengguna Mac OS atau Linux harus sedikit bersabar.
Opini detikINET
Untuk headphone seharga USD 80, Logitech G430 layak diperhitungan. Memang produk ini dirancang untuk gamer, tapi kemampuannya mereproduksi suara musik dan film juga tidak bisa dianggap remeh.
Secara desain produk ini juga terlihat enak dipandang. Kualitas materialnya juga terasa kokoh sehingga tidak perlu khawatir akan cepat rusak dengan pemakaian yang intens.
Kenyamanan juga menjadi salah satu nilai lebih Logitech G430. Dengan bantalan kuping yang besar dan empuk, produk ini memang masih enak dipakai selama hampir 2 jam. Di atas itu mungkin pengguna harus beristirahat beberapa saat.
Satu-satunya kekurangan yang dirasakan saat beberapa pekan bersama headphone ini adalah, kemampuannya mereproduksi suara dengan nada tinggi. Sehingga rasa-rasanya kurang pas bagi para pecinta musik akustik.
Tapi buat gamer sejati, Logitech G430 adalah salah satu headphone yang pantas diperhitungkan.
Secara desain produk ini juga terlihat enak dipandang. Kualitas materialnya juga terasa kokoh sehingga tidak perlu khawatir akan cepat rusak dengan pemakaian yang intens.
Kenyamanan juga menjadi salah satu nilai lebih Logitech G430. Dengan bantalan kuping yang besar dan empuk, produk ini memang masih enak dipakai selama hampir 2 jam. Di atas itu mungkin pengguna harus beristirahat beberapa saat.
Satu-satunya kekurangan yang dirasakan saat beberapa pekan bersama headphone ini adalah, kemampuannya mereproduksi suara dengan nada tinggi. Sehingga rasa-rasanya kurang pas bagi para pecinta musik akustik.
Tapi buat gamer sejati, Logitech G430 adalah salah satu headphone yang pantas diperhitungkan.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar