Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam kondisi terbaik jelang balapan krusial di MotoGP Valencia, 8-10 November 2013. Calon juara dunia MotoGP 2013 itu sudah tidak mengalami masalah dengan cedera leher.
Setelah gagal di dua peluang sebelumnya, seri Australia dan Jepang, Marquez bisa memastikan gelar juara dunia MotoGP 2013 di Valencia akhir pekan ini. Dengan keunggulan 13 poin atas pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo, Marquez hanya butuh finis di posisi empat besar untuk memastikan gelar juara dunia.
"Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik di Valencia. Tapi, cuaca di sini akan menjadi faktor penting, karena bisa berubah-ubah. Saya tidak sabar untuk kembali ke garasi dan menunggangi motor," ujar Marquez seperti dilansir Crash.net.
Di Australia, Marquez harus terkena diskualifikasi. Sedangkan di Jepang, juara dunia Moto2 2012 itu hanya finis di posisi kedua setelah kalah dari Lorenzo. Marquez sadar tidak boleh melakukan kesalahan di seri terakhir Valencia jika ingin menjadi juara dunia MotoGP.
"Tentunya kami tahu apa yang dipertaruhkan di seri terakhir musim ini. Tapi seperti biasa, kami akan melakukan pendekatan seperti balapan lainnya. Kami akan bekerja keras dari hari pertama dan melakukan yang terbaik," tegas Marquez.
Marquez sempat mengalami kecelakaan di sesi pemanasan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi. Namun, pembalap 20 tahun itu memastikan kondisi lehernya sudah membaik.
"Setelah kecelakaan di Motegi, saya harus menjalani rehabilitasi di bagian leher jelang balapan ini. Kini kondisinya sudah jauh membaik," ucap Marquez.
Jika mampu menjadi juara dunia di Valencia, maka Marquez akan menyamai catatan Kenny Roberts (1978), sebagai pembalap rookie yang mampu merajai kelas primer Grand Prix. Marquez juga akan menjadi pembalap termuda yang mampu merebut gelar juara dunia kelas primer.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar