Pengusaha muda Indonesia, Erick Thohir resmi menjadi Presiden baru Inter Milan. Pria 43 tahun ini menggantikan Massimo Moratti yang menjabat Presiden Inter sejak 1995.
Erick bersama dua koleganya, Roslan Roeslani Perkasa dan Handy Soetedjo, untuk kali pertama datang ke Milan sejak resmi menguasai 70 persen saham Inter, 15 Oktober 2013. Erick akhirnya resmi menjabat sebagai presiden setelah memimpin pertemuan dewan direksi La Benemata.
Erick lalu mengutarakan ambisinya sebagai Presiden baru La Beneamata. Dia ingin menjadikan Inter sehat secara finansial dan juga bisa terus bersaing.
"Sangat penting bagi kami, manajemen baru untuk memastikan Inter juara, menarik untuk ditonton dan juga sehat secara finansial, untuk bersaing dengan klub-klub lain di dunia saat ini. Ini adalah sesuatu yang Tuan Moratti, manajemen baru, dan saya garis bawahi," kata Erick seperti dikutip Football Italia.
"Nantinya, hanya akan ada 10 klub yang dikenal di dunia dalam satu dekade karena juara dan sehat. Inter akan menjadi salah satu dari mereka. Tujuan kami adalah memastikan klub kami lebih kuat," tegasnya.
Massimo Moratti kini menjabat sebagai Presiden Kehormatan sedangkan Angelomario Moratti menjadi Wakil Presiden. Dewan direksi diisi oleh Erick Thohir, Roslan Roeslani, Handy Soetedjo, Thomas Shreve, Hioe Isenta, Angelomario Moratti, Rinaldo Ghelfi, dan Alberto Manzonetto.
"Manajemen baru, bersama dengan Angelomario (anak Massimo Moratti), dewan direksi, saya sendiri, Handy Soetedjo dan Roslan Roeslani harus bekerja keras. Kami harus fokus dan bekerja sama untuk membuat hal ini terjadi," tutur Erick.
Erick berharap manajemen baru bisa meneruskan kesuksesan Moratti dalam membangun Inter. Dia juga berharap banyak kepada pelatih Walter Mazzarri.
"Peran ini sulit. Namun saya yakin dengan kerja keras kami bisa melanjutkan apa yang telah Tuan Moratti lakukan. Dalam 18 tahun terakhir, apa yang Tuan Moratti dan keluarganya lakukan begitu luar biasa. Jadi saya pikir kami perlu mempertahankan itu," tegasnya.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar