Alfred Riedl (VIVAnews/Fernando Randy)
Badan Tim Nasional (BTN) PSSI siap mengganti Alfred Riedl bila pelatih asal Austria itu gagal membawa Timnas Indonesia juara di Piala AFF 2014. Ketua BTN, La Nyalla Matalitti mengaku tak segan bersikap tegas bila target yang diusung tak tercapai.
Riedl akan kembali menangani Timnas senior Indonedia. Dia dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 5 atau 6 Desember 2013. Setelah memaparkan programnya kepada BTN, Riedl kemudian akan diperkenalkan kepada media.
"Target mengantarkan Indonesia menjadi juara di Piala AFF 2014. Kalau gagal ya akan kita evaluasi. Kita ganti, dengan Nilmaizar juga bisa," ujar La Nyalla kepada wartawan di Jakarta, Senin 25 November 2013.
BTN akan mengontrak Riedl selama 2 tahun untuk menukangi Timnas senior Indonesia. Dia menggantikan Jacksen F Tiago yang harus kembali melatih Persipura Jayapura untuk tampil di Liga Super Indonesia (ISL) musim depan.
Riedl sebenarnya bukan sosok asing di Timnas Indonesia. Sebelumnya, pria Austria ini pernah membawa Indonesia ke final Piala AFF 2010. Sayangnya, di partai puncak, Tim Garuda kalah agregat 4-2 dari Malaysia.
Kontrak Riedl juga pernah diputus sepihak oleh PSSI, tak lama setelah Djohar Arifin Husin diangkat sebagai Ketua Umum PSSI pada Juni 2011. "Pemecatan" tersebut dilaporkan Riedl ke FIFA, yang kemudian membuat PSSI harus membayar 75 persen dari sisa gaji Riedl.
Bulan depan, mantan pelatih Timnas Laos itu bakal kembali menukangi Tim Garuda. Riedl pun mengakui merindukan atmosfer stadion di Indonesia yang luar biasa dalam mendukung Timnas. s
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar