kreavi.com
Yung Cien Wini alias Adut (41), warga Jalan Selamat Riadi, Kelurahan 9 Ilir, Kecamatan IT II, Palembang, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Senin (10/3/2014).
Adut, ditemukan gantung diri di atas loteng rumahnya.
"Korban ditemukan kali pertama oleh ayahnya, Djab Kwi Jin (81) sudah dalam keadaan tergantung dan tak bernyawa," kata Kepala SPKT Mapolresta Ipda Jekonia, di Forensik RS Muhammad Hosein, Senin.
Ia mengatakan, Adut baru menjadi mualaf, genap sepuluh hari sebelum ditemukan tewas gantung diri.
Menurut informasi yang didapat polisi, Adut sebelumnya pernah melakukan aksi serupa, yakni liam tahun silam. Tapi dia gagal bunuh diri lantaran ketahuan orangtuanya.
"Dulu, anak saya pernah gantung diri juga, tetapi gagal. Kali kedua ini, aksi gantung diri yang dilakukan anak saya (Adut) tidak diketahui keluarga," ungkap ibu korban, Bong Kim Son (77).
Mengetahui kejadian tersebut, Bong Kim Son kaget dan berteriak histeris ketika melihat mayat anaknya yang sudah terbujur kaku dan tergantung di atas loteng rumah.
Warga yang mendengar teriakan Bong Kin Son, langsung berdatangan. Warga sempat berusaha menolong korban dengan membawanya ke RS Pelabuhan. Tapi, korban ternyata sudah tidak bernyawa.
"Sepuluh hari lalu, dia meminta izin untuk berpindah agama, dari Budha ke Islam. Karena sudah berniat, kami memberikannya izin. Dia berbaiat di Masjid Pusri, di sana juga dia sunat. Jadi, mayatnya akan dimakamkan secara Islam," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar