Kejadian unik sekaligus mendebarkan mewarnai jalannya latihan Persebaya Surabaya di Lapangan Brigif I, Gedangan, Sidoarjo, Senin, 31 Maret 2014. Insiden itu bahkan masih jadi perbincangan di internal tim.
"Korbannya, satu bola sobek digigit dan banyak pemain masih trauma," seloroh Pelatih Bajul Ijo, Rahmad Darmawan, usai latihan Selasa, Selasa, 1 April 2014.
Insiden menggelikan itu bermula saat pasukan Bajul Ijo menggelar latihan di lapangan Brigif I, Gedangan, kemarin sore. Awalnya, semua berjalan lancar sampai seekor anjing berukuran besar mengejar pemain dan staf pelatih.
Hewan peliharaan tersebut ternyata lepas dari pengawasan. Pemain dan pelatih pun berhamburan menyelamatkan diri.
Dari informasi personel marinir di lapangan, anjing itu merupakan peliharaan seorang perwira pertama yang terlepas dari tali pengaman. "Dulu dirantai besi juga bisa putus kok digigit. Untung saja nggak ada korban gigitannya. Hanya bola milik Persebaya dan beberapa bola futsal milik kami yang rusak digigit," ucapnya.
Asisten Pelatih Persebaya, Tony Ho, mengatakan, hanya ada dua orang yang tidak diganggu. Mereka adalah Francis Wewengkang dan Jendry Pitoy.
"Anjingnya seperti tahu dan nggak mau dekatin Enal (panggilan Francis Wewengkang) dan Pitoy," ujar Tony berseloroh.
Meski sempat deg-degan, insiden tersebut tidak sampai menghentikan latihan Persebaya. Setelah suasana terkendali, Bajul Ijo kembali melanjutkan sesi latihannya. Bahkan, menurut Tony, insiden itu justru memberi latihan tambahan bagi pemainnya. "Lumayanlah buat latihan fisik dan hati deg-degan," beber Tony.s
Meski sempat deg-degan, insiden tersebut tidak sampai menghentikan latihan Persebaya. Setelah suasana terkendali, Bajul Ijo kembali melanjutkan sesi latihannya. Bahkan, menurut Tony, insiden itu justru memberi latihan tambahan bagi pemainnya. "Lumayanlah buat latihan fisik dan hati deg-degan," beber Tony.s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar