Getty Images Sport/Mirco Lazzari gp
Meski start di baris terdepan, Marc Marquez menyimpan sebuah kekhawatiran jelang balapan di MotoGP Assen. Cuaca yang bisa berubah sangat cepat bakal jadi tantangan yang sangat besar.
Marquez dalam posisi yang sangat menguntungkan jelang balapan di Assen, Sabtu (28/6/2014). Start dari posisi dua, juara dunia musim lalu itu jauh di depan dari para rivalnya seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang masing-masing mengawali balapan dari urutan sembilan dan 12.
Praktis nama besar yang bakal jadi saingan berat Marquez hanyalah Dani Pedrosa yang memulai balapan dari posisi tiga. Bagaimanapun, ada hal lain yang berpotensi besar bisa mengubah jalannya proses balapan yakni cuaca.
Assen terkenal punya karakteristik cuaca yang cepat berubah-ubah. Sesi kualifikasi kemarin misalnya, sempat diguyur hujan di beberapa putaran terakhir. Hal ini dinilai bakal membuat para pebalap kesulitan mengatur penggunaan ban, apalagi sudah lama para pebalap tak menjalani balapan di trek basah.
"Dua hal terbesar di sini adalah bahwa cuaca bisa berubah sangat cepat. Sangat sulit mengetahui bagaimana cuacanya, tapi trek juga mengering dengan sangat cepat," kata Marquez dikutip Crash.
"Sejak Motegi (2013), kami belum lagi melakukan balapan di trek basah. Kami melalui dua putaran di akhir kualifikasi dalam kondisi basah dan rasanya bagus-bagus saja, tapi tentu saja jika hujan terjadi saat balapan itu akan jadi tanda tanya untuk semua pebalap terutama terkait usia ban," lanjutnya.
"Tapi kondisinya akan sama untuk semua orang, jadi kami perlu mengatasi situasinya dan mencoba memikirkan soal klasemen kejuaraan," demikian pebalap 21 tahun ini.d
Marquez dalam posisi yang sangat menguntungkan jelang balapan di Assen, Sabtu (28/6/2014). Start dari posisi dua, juara dunia musim lalu itu jauh di depan dari para rivalnya seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi yang masing-masing mengawali balapan dari urutan sembilan dan 12.
Praktis nama besar yang bakal jadi saingan berat Marquez hanyalah Dani Pedrosa yang memulai balapan dari posisi tiga. Bagaimanapun, ada hal lain yang berpotensi besar bisa mengubah jalannya proses balapan yakni cuaca.
Assen terkenal punya karakteristik cuaca yang cepat berubah-ubah. Sesi kualifikasi kemarin misalnya, sempat diguyur hujan di beberapa putaran terakhir. Hal ini dinilai bakal membuat para pebalap kesulitan mengatur penggunaan ban, apalagi sudah lama para pebalap tak menjalani balapan di trek basah.
"Dua hal terbesar di sini adalah bahwa cuaca bisa berubah sangat cepat. Sangat sulit mengetahui bagaimana cuacanya, tapi trek juga mengering dengan sangat cepat," kata Marquez dikutip Crash.
"Sejak Motegi (2013), kami belum lagi melakukan balapan di trek basah. Kami melalui dua putaran di akhir kualifikasi dalam kondisi basah dan rasanya bagus-bagus saja, tapi tentu saja jika hujan terjadi saat balapan itu akan jadi tanda tanya untuk semua pebalap terutama terkait usia ban," lanjutnya.
"Tapi kondisinya akan sama untuk semua orang, jadi kami perlu mengatasi situasinya dan mencoba memikirkan soal klasemen kejuaraan," demikian pebalap 21 tahun ini.d
Tidak ada komentar:
Posting Komentar