Nokia Lumia 930 dengan sistem operasi Windows Phone 8.1
Bersiap-siaplah menyambut tablet dan smartphone Microsoft dengan harga yang lebih murah tahun ini. Terutama untuk perangkat mobile dengan ukuran 7 hingga 10 inci. Sebab, Microsoft berencana memangkas harga jualnya.
Jika tahun lalu kisaran harga perangkat mobile dengan sistem operasi Windows dijual oleh Microsoft dengan kisaran harga 300 hingga 500 dollar AS, maka tahun ini harganya bisa turun hingga di bawah 200 dollar AS.
Penurunan harga jual perangkat Windows 8 tersebut adalah sebagai bagian dari langkah agresif Microsoft untuk mencapai target pangsa pasar mereka di sektor mobile tahun ini.
"Kita telah sampai di suatu titik dimana industri untuk perangkat dengan layar 7, 8, dan 10 inci menjadi sangat ketat," ujar Vice President of OEM Microsoft, Nick Parker di ajang Computex Taiwan, seperti dilansir dari The Wall Street Journal, Kamis (5/6/2014).
"Karena itu, perangkat smartphone Windows Phone akan dijual di bawah harga 200 dollar AS di beberapa wilayah pada tahun ini," imbuh Parker.
Pangsa pasar Microsoft sendiri di segmen mobile tahun lalu baru 4 persen menurut lembaga survey IDC. Jauh tertinggal dari Google dengan Androidnya yang memiliki pangsa pasar mobile lebih dari 80 persen.
Selain menurunkan harga, usaha Microsoft untuk memperbesar pangsa pasarnya juga dilakukan dengan cara menggratiskan sistem operasinya utnuk perangkat di bawah ukuran layar 9 inci.
Microsoft juga telah membuat sertifikasi persyaratan perangkat mobile-nya menjadi lebih longgar, tak seketat dahulu. Jalinan kerja sama dengan berbagai vendor produsen smartphone juga terus dilakukan. Paling hangat adalah isu kerja samanya dengan vendor taiwan, HTC.
Walau demikian, Parker menolak untuk menjawab apakah langkah menggratiskan OS Windows menjadi strategi permanen, atau Microsoft akan kembali menarik bayaran di masa mendatang untuk setiap produsen smartphone yang menggunakan OS-nya.k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar