Gusti terluka parah ketika nekat melompat dari mobil yang melaju kencang setelah menyerahkan semua barang bawaannya kepada perampok setelah tak dilepaskan
Hidayatullah.com–Syeikh Mohammad Zaky selaku Sekjen Islamic Reseach Academy mengatakan bahwa Gusti Rahma Yeni, mahasiswi Indonesia asal Padang yang menininggal dunia adalah syahid. Demikian Syeikh Mohammad Zaky saat memberikan tausiyah selepas menggelar sholat jenazah almarhumah Gusti Rahma Yeni di Masjid As-Salam, District 10, Nasr City (19/07),
Gusti berangkat dari rumahnya menuju Universitas Al-Azhar dalam rangka menuntut ilmu, maka dia meninggal sebagai syahid, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi, “demikian pernyataan Syeikh Mohammad Zaky di depan ratusan orang yang memadati Masjid Assalam, Mesir.
Bukan hanya mahasiswa dan mahasiswi asal Indonesia yang datang, masyarakat Mesir pun ikut mensholatkan jenazah Gusti.
Hadir pula ketika itu tidak kurang dari tujuh pejabat eselon I Al-Azhar Mereka adalah Deputy Grand Syeikh Al-Azhar, Syeikh Prof. Dr. Abbas Syuman, Sekjen Islamic Research Academy (Majma` el Buhus el Islamiyah) Syeikh Mohmmad Zaky Mubarak, Sekjen Supreme Council of Al-Azhar (Majelis A`la lil Azhar) Dr. Mokmin Metwally, Penasehat Grand Syeikh Al-Azhar Bidang Diplomasi, Duta Besar Abdel Rahman Musa, Direktur Internatioal Islamic Students Hostel, Dr. Mohamed el Sayed, Kepala Keamanan Kantor Grand Syeikh Al-Azhar, Kepala Biro Informasi Kantor Rektorat Universitas Al-Azhar, demikian dilansir atdikcairo.org.
Sebagaimana diketahui, Gusti Rahma Yeni adalah mahasiswi Al-Azhar jurusan syariah tingkat III asal Padang Panjang yang menjadi korban perampokan oleh komplotan penjahat Mesir hari Kamis (17/07/2014) malam di Kairo.
Gusti terluka parah ketika nekat melompat dari mobil yang melaju kencang setelah menyerahkan semua barang bawaannya kepada perampok setelah tak dilepaskan. Gusti menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu ruma sakit di daerah Sayyidah Aisyah, Kairo pada pukul 23.00 waktu setempat.
Syeikh Mohammad Zaky atas nama Grand Syeikh Al-Azhar dalam kesempatan tersebut menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada Duta Besar RI, kepada keluarga dan seluruh umat Islam Indonesia atas meninggalnya Gusti Rahma Yani.
Penasehat Grand Syeikh Al-Azhar menegaskan kepada Duta Besar RI, bahwa Syeikh Al-Azhar telah memerintahkan untuk mengusut tuntas kasus ini, dan pelakunya harus bisa ditangkap secepatnya.
Sementara itu Dubes RI Abdul Rahman Musa juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada Kepala Kejaksaan dan Kepala kepolisian, bahwa Al-Azhar tidak akan tenang sebelum pelakunya ditangkat dan diadili.
Besar menugaskan Pelaksana Fungsi Protokol dan Konsuler untuk menyerahkan jenazah kepada keluarga almarhumah di Padang.*H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar