Seorang korban ledakan kebocoran gas digotong dari reruntuhan di jalan utama Kaohsiung, Taiwan, Jumat (1/8)/AFP
Sebuah ledakan gas terjadi di kota kedua terbesar di selatan Taiwan, Jumat (1/8). Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas dan 267 lainnya terluka.
Ledakan gas yang terjadi di bawah tanah memicu kebakaran besar terjadi, yang berimbas pada bangunan-bangunan di sekitarnya. Jalanan yang ada di atas tanah yang terkena ledakan bahkan terbuka lebar dan mobil-mobil di sekitarnya terguling. Api juga dilaporkan menyerbu ke blok-blok pertokoan dan bahkan menjalar hingga ke lantai 20 gedung di sekitar tempat ledakan.
Warga yang tinggal di kota pelabuhan tersebut mengatakan ledakan yang terjadi terasa seperti gempa bumi berkekuatan besar. Distrik yang menjadi tempat ledakan di Kota Kaohsiung, didominasi oleh pertokoan dan bangunan-bangunan apartemen.
"Saya mendengar ledakan yang sangat besar dan itu benar-benar terasa seperti gempa bumi di depan toko saya," ujar salah satu pemilik toko di sekitar tempat ledakan pada //AFP//, Jumat (1/8).
Otoritas Penyelamatan Nasional Taiwan mengatakan, personil kepolisian dan tentara teah dikerahkan untuk membantu petugas pemadam kebakaran yang lebih dulu melakukan evakuasi para korban. Selain itu, investigasi juga tengah dilakukan mengenai penyebab ledakan yang diduga akibat kebocoran gas.
Laporan-laporan yang ada di media lokal Taiwan menyebutkan jumlah korban tewas diperkirakan dapat bertambah. Selain warga di sekitar tempat ledakan, empat orang petugas pemadam kebakaran yang berada di tempat untuk menyelidiki penyebab ledakan tewas.r
Tidak ada komentar:
Posting Komentar