Timnas Indonesia U-19 dievaluasi setelah tampil mengecewakan pada tiga laga pertamanya di ajang Hassanal Bolkiah Trophy (HBT). Pada laga berikutnya, perkembangan mereka akan dilihat oleh PSSI.
Timnas U-19 baru mendapatkan satu poin dari tiga pertandingan di HBT. Tim asuhan Indra Sjafri itu bermain imbang tanpa gol dengan Malaysia, lalu kalah 1-3 dari Brunei Darussalam dan Vietnam.
Pada tiga laga tersebut, Indra mengeluhkan buruknya penyelesaian akhir karena secara penguasaan bola timnas U-19 unggul. Akan tetapi, formasi baku 4-3-3 yang selama ini dipakainya dinilai tidak dibarengi dengan skema permainan.
PSSI pun telah meminta tim HPU (High Performance Unit) untuk membantu tim pelatih melakukan evaluasi secara menyeluruh. Targetnya evaluasi itu bisa rampung dalam satu minggu ke depan.
PSSI menargetkan timnas U-19 bisa mengalahkan Kamboja pada Sabtu ini. Evan Dimas dan kawan-kawan diharapkan bisa menunjukkan kemajuan di atas lapangan.
"Lawan Kamboja itu harus menang. Kami ingin melihat progress penampilan mereka. Ini menjadi energi bagi PSSI karena PSSI serius melihat penampilan Timnas U-19," ungkap Sekjen PSSI, Joko Driyono.
"Sebenarnya menang kalah seri itu sebuah keniscayaan. Tapi, kami ingin di Piala Asia Oktober nanti mereka bisa lebih nyaman, sesuai target kami semua," tambah pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia ini.d
Timnas U-19 baru mendapatkan satu poin dari tiga pertandingan di HBT. Tim asuhan Indra Sjafri itu bermain imbang tanpa gol dengan Malaysia, lalu kalah 1-3 dari Brunei Darussalam dan Vietnam.
Pada tiga laga tersebut, Indra mengeluhkan buruknya penyelesaian akhir karena secara penguasaan bola timnas U-19 unggul. Akan tetapi, formasi baku 4-3-3 yang selama ini dipakainya dinilai tidak dibarengi dengan skema permainan.
PSSI pun telah meminta tim HPU (High Performance Unit) untuk membantu tim pelatih melakukan evaluasi secara menyeluruh. Targetnya evaluasi itu bisa rampung dalam satu minggu ke depan.
PSSI menargetkan timnas U-19 bisa mengalahkan Kamboja pada Sabtu ini. Evan Dimas dan kawan-kawan diharapkan bisa menunjukkan kemajuan di atas lapangan.
"Lawan Kamboja itu harus menang. Kami ingin melihat progress penampilan mereka. Ini menjadi energi bagi PSSI karena PSSI serius melihat penampilan Timnas U-19," ungkap Sekjen PSSI, Joko Driyono.
"Sebenarnya menang kalah seri itu sebuah keniscayaan. Tapi, kami ingin di Piala Asia Oktober nanti mereka bisa lebih nyaman, sesuai target kami semua," tambah pria yang juga menjabat sebagai CEO PT Liga Indonesia ini.d
Tidak ada komentar:
Posting Komentar