Gelaran Indonesian Super League (ISL) 2014 sudah menyelesaikan fase awal. Delapan tim teratas dari dua wilayah, termasuk empat tim di posisi paling buncit, sudah diketahui dari 10 pertandingan yang dilangsungkan sepanjang Jumat (5/9) .
Di wilayah barat, tiket delapan besar dipastikan jadi milik Arema Cronous, Persib Bandung, Semen Padang dan Pelita Bandung Raya. Sedangkan di wilayah Timur, tiket delapan besar itu jadi milik Persebaya Surabaya, Persipura Jayapura, Mitra Kukar dan Persela Lamongan.
Sementara dua tim paling buncit di wilayah barat, Persijap Jepara dan Persita Tangerang serta dua tim di Timur, Persepam Madura dan Persiba Bantul dipastikan terpental ke Divisi Utama untuk musim kompetisi 2015.
Tiket terakhir di wilayah barat jadi milik Pelita Bandung Raya (PBR), setelah di laga terakhir membenamkan Persita Tangerang 3-1. Kemenangan ini membuat mimpi Persija untuk melenggang ke babak delapan besar, pupus, kendati menang 3-1 atas Barito Putra. Di Timur, Persela Lamongan beruntung, kendati kalah 1-3 dari Perseru Serui, mereka tetap lolos dengan nilai 28, karena dua pesaingnya, masing-masing Persiba Balikpapan dan PSM Makassar juga kalah.
Balikpapan harus mengakui keunggulan tim Persiba Bantul yang sudah dijatah degradasi dengan skor 2-3, sedangkan PSM kalah 2-1 dari tim papan atas, Mitra Kukar.
Lalu, siapa saja lawan Semen Padang FC di putaran delapan besar? Belum bisa dipastikan. CEO Semen Padang FC, Erizal Anwar menyebutkan kepastian itu baru didapat melalui manager meeting di PSSI, Senin (8/9).
“Sebelumnya memang ada opsi pembagian grup 8 besar dengan pola silang, contohnya, ranking 1 dan 3 wilayah barat, akan berada satu grup dengan ranking 2 dan 4 wilayah timur. Artinya, Semen Padang akan berada satu grup dengan Arema, Persipura dan Persela Lamongan. Tapi, hal ini baru dipastikan Senin depan saat manager meeting,”kata Erizal.
Selain kepastian soal grup, pola kompetisi pun masih belum bisa dipastikan. PT Liga, kata Erizal lagi, akan menentukannya pada Senin itu, apakah akan dilaksanakan dengan sistem home away atau digelar dengan system home tournament.
“Jadi kita tunggu saja karena bagi Semen Padang, siapapun lawan nantinya tak akan dikhawatirkan,”sebut Erizal lagi.h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar