JIKA Anda takut akan ketinggian, jembatan gantung sepanjang 200 meter ini tentu bukan sesuatu yang menyenangkan. Para insinyur membangun sebuah jembatan gantung di wilayah Pingjiang, Provinsi Hunan, Tiongkok bagian selatan.
Jembatan gantung dibangun di Tiongkok, uniknya jembatan ini menggunakan alas dari kaca tembus pandang.
Namun ini bukan sembarang jembatan gantung. Sebab di salah satu alasnya pembuat jembatan memasang kaca tembus pandang. Alhasil dasar jurang terlihat dengan jelas.
Jembatan itu membentang sepanjang 300 meter di antara dua pucuk gunung. Jembatan dirancang untuk tahan terhadap angin yang berhembus di kawasan itu.
Bagaimana rasanya? Tentu jadi seolah-olah bisa berjalan di atas ketinggian. Jika ingin tetap melalui jembatan itu, ada petugas khusus yang sudah dilatih untuk menemani Anda sehingga Anda mampu menyeberang sampai di ujung lainnya.
Salah seorang pengunjung, Yun Ku (23), yang sedang melewati jembatan itu berujar, “Awalnya saya tak masalah ketika mulai melewati jembatan itu. Namun ketika sudah melangkah sekitar sepertiga jembatan, lutut saya bergetar.
Saya mulai berpikir untuk kembali dan ketika mulai melangkah butuh bujukan pacar saya. Saya berpikir saya akan meleleh di tempat itu. Kaki susah sekali digerakkan.”
Jembatan ini dibangun menyusul suksesnya jalan setapak pinggir tebing yang alasnya juga kaca transparan di Gunung Tianmen. Pengunjung dapat melewati jalan setapak itu dan melihat dasar jurang sedalam 900 meter. Berminat mencoba? k
Jembatan gantung dibangun di Tiongkok, uniknya jembatan ini menggunakan alas dari kaca tembus pandang.
Namun ini bukan sembarang jembatan gantung. Sebab di salah satu alasnya pembuat jembatan memasang kaca tembus pandang. Alhasil dasar jurang terlihat dengan jelas.
Jembatan itu membentang sepanjang 300 meter di antara dua pucuk gunung. Jembatan dirancang untuk tahan terhadap angin yang berhembus di kawasan itu.
Bagaimana rasanya? Tentu jadi seolah-olah bisa berjalan di atas ketinggian. Jika ingin tetap melalui jembatan itu, ada petugas khusus yang sudah dilatih untuk menemani Anda sehingga Anda mampu menyeberang sampai di ujung lainnya.
Salah seorang pengunjung, Yun Ku (23), yang sedang melewati jembatan itu berujar, “Awalnya saya tak masalah ketika mulai melewati jembatan itu. Namun ketika sudah melangkah sekitar sepertiga jembatan, lutut saya bergetar.
Saya mulai berpikir untuk kembali dan ketika mulai melangkah butuh bujukan pacar saya. Saya berpikir saya akan meleleh di tempat itu. Kaki susah sekali digerakkan.”
Jembatan ini dibangun menyusul suksesnya jalan setapak pinggir tebing yang alasnya juga kaca transparan di Gunung Tianmen. Pengunjung dapat melewati jalan setapak itu dan melihat dasar jurang sedalam 900 meter. Berminat mencoba? k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar