Tombol Get di App Store
Beberapa waktu lalu, tersebar sebuah foto yang memperlihatkan sebuah wanita berhadapan dengan sekitar seratusan unit iPhone di hadapannya. Gambar tersebut memang tidak menjelaskan apa yang sedang dikerjakan oleh wanita ini.
Akan tetapi, caption dari postingan tersebut mengungkapkan bahwa wanita ini ternyata bekerja untuk meningkatkan rating dari sebuah aplikasi. "Pegawai pemanipulasi peringkat App Store sedang bekerja keras," tulis posting dalam situs Weibo tersebut.
Setelah selesai menginstalasi, wanita itu dikatakan akan menghapus dan mengunduh kembali aplikasi yang sama berulang kali. Harapannya, peringkat dari aplikasi tersebut bisa langsung meningkat, bahkan menjadi jawara di Apple App Store.
Jika sudah menempati posisi atas App Store, aplikasi itu bisa lebih populer di kalangan pengguna iPhone dan mengundang pengguna sebenarnya untuk mengunduh aplikasi tersebut.
Mirisnya, wanita yang tidak diketahui namanya tersebut tampaknya tidak bekerja dalam keadaan yang memadai. Wanita ini tampak bekerja dalam suhu yang rendah, terlihat dari diselipkan tangan kirinya dalam sebuah selimut dan jaket tebal yang dipakainya.
Layanan pendongkrak peringkat aplikasi
Wanita tersebut diduga kuat bekerja dalam sebuah perusahaan yang menawarkan jasa pendongkrak peringkat aplikasi dalam waktu instan. Di Tiongkok sendiri, ada banyak perusahaan yang menawarkan layanan serupa.
Harga yang dipatok oleh penyedia layanan sangat bervariasi, tergantung tingkat kesulitan. Untuk membuat sebuah aplikasi menduduki posisi puncak App Store, perusahaan mematok harga yang sangat tinggi. Sang klien harus rela merogoh kocek hingga 70.000 Yuan atau sekitar Rp 140 juta.
Agar dapat membuat aplikasi tersebut bertahan di posisi puncak selama satu minggu, klien harus menggelontorkan dana tambahan sebesar 405.000 Yuan atau sekitar Rp 832 juta.
Layanan ini dijual dengan harga terendah dari 3.000 Yuan atau sekitar Rp 6 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar