Seorang polisi di Baltimore, AS menghadapi tuntutan hukum setelah dia diduga menggigit kemaluan seorang pria dalam sebuah perkelahian memperebutkan seorang perempuan.
Michale Flaig, nama polisi itu, bersama seorang pria lainnya, menyerang korban di luar bar Looney's Pub di Baltimore setelah korban menyebut Flaig menyentuh teman perempuannya. Insiden itu terjadi pada Rabu (7/5/2015) pukul 23.50 waktu setempat.
Kepada polisi korban mengatakan dia diserang dua orang pria begitu meninggalkan bar dan salah seorang penyerang itu menggigit kemaluannya. Berdasarkan surat laporan korban, polisi mengatakan Flaig (31) ditemukan di lantai dua bar dengan noda darah di pakaiannya dan mabuk berat.
"Saat ditemukan mata Flaig sangat merah, mengeluarkan kata-kata kasar dan menebarkan aroma alkohol yang sangat kuat," demikian isi dokumen tersebut.
Masih menurut surat laporan kepolisian, korban mengklaim Flaig dan rekannya menyerangnya setelah dia kesal akibat sang polisi menyentuh kekasihnya.
Polisi saat ini sudah menahan Flaig namun belum menemukan pria lain yang membantu Flaig menyerang korban. Flaig kini menghadapi dakwaan melakukan penyerangan tingkat kedua dan mabuk di depan publik.
Kepolisian Anne Arunde, tempat Flaig bekerja, memberhentikan pria itu dan menghentikan gaji untuk sementara.
"Tuduhan ini sangat mengganggu kami dan sebagai petugas polisi kami memiliki kewajiban tetap bersikap profesional saat bertugas atau di luar jam kerja," kata Kepala Kepolisian Anne Arundel Timothy J Altomare.
"Kami akan bekerja sama penuh dengan kepolisian Baltimore yang menggelar investigasi atas kasus ini. Saat ini kami belum bisa berkomentar lebih lanjut karena bagi kami ini adalah masalah pribadi Flaig," tambah Altomare.k
Michale Flaig, nama polisi itu, bersama seorang pria lainnya, menyerang korban di luar bar Looney's Pub di Baltimore setelah korban menyebut Flaig menyentuh teman perempuannya. Insiden itu terjadi pada Rabu (7/5/2015) pukul 23.50 waktu setempat.
Kepada polisi korban mengatakan dia diserang dua orang pria begitu meninggalkan bar dan salah seorang penyerang itu menggigit kemaluannya. Berdasarkan surat laporan korban, polisi mengatakan Flaig (31) ditemukan di lantai dua bar dengan noda darah di pakaiannya dan mabuk berat.
"Saat ditemukan mata Flaig sangat merah, mengeluarkan kata-kata kasar dan menebarkan aroma alkohol yang sangat kuat," demikian isi dokumen tersebut.
Masih menurut surat laporan kepolisian, korban mengklaim Flaig dan rekannya menyerangnya setelah dia kesal akibat sang polisi menyentuh kekasihnya.
Polisi saat ini sudah menahan Flaig namun belum menemukan pria lain yang membantu Flaig menyerang korban. Flaig kini menghadapi dakwaan melakukan penyerangan tingkat kedua dan mabuk di depan publik.
Kepolisian Anne Arunde, tempat Flaig bekerja, memberhentikan pria itu dan menghentikan gaji untuk sementara.
"Tuduhan ini sangat mengganggu kami dan sebagai petugas polisi kami memiliki kewajiban tetap bersikap profesional saat bertugas atau di luar jam kerja," kata Kepala Kepolisian Anne Arundel Timothy J Altomare.
"Kami akan bekerja sama penuh dengan kepolisian Baltimore yang menggelar investigasi atas kasus ini. Saat ini kami belum bisa berkomentar lebih lanjut karena bagi kami ini adalah masalah pribadi Flaig," tambah Altomare.k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar