Robertus Pudyanto/Getty Images
Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda (PB ISSI) mendapatkan tantangan dari CEO Tour de Singkarak (TdS), Sapta Nirwandar. Mereka diminta menyiapkan tim yang bisa bersaing di TdS dari etape pertama sampai akhir.
TdS 2014 dinilai sukses sebagai gelaran balap sepeda dalam kalender UCI dengan beberapa indikator penonton kelima terbanyak di dunia. Selain itu, penilaian didasarkan dari efek menaikkan pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara dan lokal, peningkatan kamar hotel, serta jumlah peserta.
"Oleh Union Cyclists International (UCI) dan ASO (Amaury Sport Organisation), Tour De Singkarak merupakan event balap sepeda dengan penonton terbanyak kelima di dunia. Itu setelah Tour de France di Prancis, Giro d'Italia, Fuelta Espana, dan Santos Down Under Australia," ujar Chairman Tour de Singkarak, Sapta Nirwandar, kepada wartawan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jl Medan Mereka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2015).
Hanya saja, sejauh ini TdS dinilai belum bisa menjadi panggung bagi para pebalap nasional. Tim nasional yang digadang-gadang bisa mencapai posisi lima klasemen umum, cuma finis di peringkat kesembilan dari 18 tim yang ambil bagian tahun lalu. Tak satu pun perwakilan timnas masuk 10 besar pebalap tercepat secara umum.
"Kami ingin timnas turun untuk bisa menunjukkan kalau kita mempunyai pebalap berkualitas. Tapi, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya pebalap nasional malah kewalahan," kata Sapta.
"Para pebalap justru terlihat lebih enjoy saat membela klub masing-masing. Mungkin bebannya berbeda. Inginnya ada pebalap lokal yang bisa bersaing sampai etape akhir," jelas dia.
Sementara itu, ketua Bidang Hukum dan Prestasi PB ISSI Ardy Mbalembout mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan bakal menurunkan timnas atau tidak dalam ajang yang akan bergulur mulai tanggal 3-11 Oktober di Sumatera Barat itu.
"Saat ini kami masih fokus menghadapi SEA Games. Setelah SEA Games selesai kami akan godok lagi apakah akan menurunkan timnas atau bukan," ucap dia.
TdS tahun ini akan bergulir untuk ketujuh kalinya. Titik start balapan dengan grade 2.2 itu bakal dimulai dari Kabupaten Pesisir Selatan dan berakhir di Padang.
TdS 2014 dinilai sukses sebagai gelaran balap sepeda dalam kalender UCI dengan beberapa indikator penonton kelima terbanyak di dunia. Selain itu, penilaian didasarkan dari efek menaikkan pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara dan lokal, peningkatan kamar hotel, serta jumlah peserta.
"Oleh Union Cyclists International (UCI) dan ASO (Amaury Sport Organisation), Tour De Singkarak merupakan event balap sepeda dengan penonton terbanyak kelima di dunia. Itu setelah Tour de France di Prancis, Giro d'Italia, Fuelta Espana, dan Santos Down Under Australia," ujar Chairman Tour de Singkarak, Sapta Nirwandar, kepada wartawan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jl Medan Mereka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (12/6/2015).
Hanya saja, sejauh ini TdS dinilai belum bisa menjadi panggung bagi para pebalap nasional. Tim nasional yang digadang-gadang bisa mencapai posisi lima klasemen umum, cuma finis di peringkat kesembilan dari 18 tim yang ambil bagian tahun lalu. Tak satu pun perwakilan timnas masuk 10 besar pebalap tercepat secara umum.
"Kami ingin timnas turun untuk bisa menunjukkan kalau kita mempunyai pebalap berkualitas. Tapi, dari pengalaman-pengalaman sebelumnya pebalap nasional malah kewalahan," kata Sapta.
"Para pebalap justru terlihat lebih enjoy saat membela klub masing-masing. Mungkin bebannya berbeda. Inginnya ada pebalap lokal yang bisa bersaing sampai etape akhir," jelas dia.
Sementara itu, ketua Bidang Hukum dan Prestasi PB ISSI Ardy Mbalembout mengatakan, pihaknya belum bisa menentukan bakal menurunkan timnas atau tidak dalam ajang yang akan bergulur mulai tanggal 3-11 Oktober di Sumatera Barat itu.
"Saat ini kami masih fokus menghadapi SEA Games. Setelah SEA Games selesai kami akan godok lagi apakah akan menurunkan timnas atau bukan," ucap dia.
TdS tahun ini akan bergulir untuk ketujuh kalinya. Titik start balapan dengan grade 2.2 itu bakal dimulai dari Kabupaten Pesisir Selatan dan berakhir di Padang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar