Beberapa kali Lin Dan mampu mengakhiri umpan panjang Tommy dengan smash cepatnya. Sempat terpeleset, skor Tommy terus didahuli oleh pemain wakil Cina itu. Jeda gim pertama pun ditandai dengan keunggulan Lin Dan, 9-11.
Tommy yang saat ini berada di peringkat 13 dunia itu, sempat protes ketika gim pertama di lanjutkan. Ia mengajukan protesnya pada wasit karena yakin tembakan Lin Dan tidak masuk. Tayangan ulang membuktikan itu. Tommy membuka dengan satu skor tambahan setelah jeda.
Pada paruh kedua gim pertama itu, Tommy mulai mengganti gaya permainannya. Ia mengimbangi permainan Lin Dan yang cendrung cepat dan sering memainkan bola pendek. Keduanya saling mengejar dengan skor tipis.
Sayang, Tommy mengakhiri gim pertama dengan kesalahan sendiri. Gim pertama berhenti pada skor 19-21, keunggulan untuk Lin Dan. Gim kedua dilanjutkan dengan permainan Tommy yang memanas. Beberapa kali pemain 27 tahun itu menekan Lin Dan sehingga melakukan kesalahan. Jeda gim kedua berbalik dengan keunggulan Tommy, 11-4.
Tertinggal jauh, Lin Dan tak banyak berbuat sesuatu di gim kedua. Angin segar bagi Tommy, ia mengalahkan pemain kawakan berusia 31 tahun itu dengan skor 21-8. Permainan pun harus ditentukan dengan rubber set.
Gim ketiga, Tommy menunjukkan kontrol permainan yang sangat baik. Ia membuat Lin Dan tertinggal jauh dan unggul sementara dengan skor 11-2 di jeda gim ketiga. Tommy sayangnya justru banyak melakukan kesalahan saat bermain usai jeda.
Lin Dan mampu menipiskan selisih skor, sehingga pertandingan berubah sengit mendekati akhir. Untunglah kegigihan Tommy tak percuma. Tommy mengakhir pertandingan dengan skor 21-16.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar