net
ilustrasi
Munculnya tanda-tanda penuaan pada wajah seperti flek-flek hitam, kerutan, cekungan seakan menjadi masalah besar bagi setiap orang yang ingin selalu tampil muda.
Meski tanda-tanda itu muncul sebagai efek normal yang akan dialami setiap manusia saat beranjak tua, sebagian orang tetap saja berupaya untuk mencegah tanda-tanda itu muncul.
Salah satu upaya pencegahannya yang hingga sekarang ini banyak dilakukan orang, terutama kalangan wanita adalah botox.
Namun sebelum memutuskan untuk menggunakannya dan agar kesehatan tubuh tetap terjaga, Klikdokter.com, melansir bahwa Anda perlu mengetahui dulu, beberapa fakta berikut:
*Botox dan keracunan makanan
Botox itu nama yang dikenal masyarakat untuk menyebut botulinum toxin A. Botox itu merupakan neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri Clostridium Botulinum.
Botox itu nama yang dikenal masyarakat untuk menyebut botulinum toxin A. Botox itu merupakan neurotoksin yang diproduksi oleh bakteri Clostridium Botulinum.
Bakteri? Ya. Toksin yang dikeluarkan oleh bakteritersebut dapat menyebabkan botulism, yaitu suatu kondisi paralisis atau kelumpuhan.
Salah satu jenis botulism menyebar melalui makanan yang tidak diproses sempurna. Bakteri ini memproduksi neurotoksin, yaitu substansi yang merusak jaringan saraf
Racun ini yang biasa digunakan pula oleh kalajengking dan tarantula untuk membunuh mangsanya.
Pada manusia, botulism dapat menyebabkan kelemahan otot, gangguan penglihatan dan ptosis.
*Botox dan paralisis
Terdapat 7 jenis toksin botulinum, yang diidentifikasikan dengan huruf A hingga G. Botulinum toxin atau botox yang biasa digunakan untuk tujuan estetis, akan mencegah otot untuk berkontraksi.
Terdapat 7 jenis toksin botulinum, yang diidentifikasikan dengan huruf A hingga G. Botulinum toxin atau botox yang biasa digunakan untuk tujuan estetis, akan mencegah otot untuk berkontraksi.
Namun jika botulinum toxin yang masuk ke dalam tubuh terdapat dalam konsentrasi yang tinggi, seperti pada penyakit botulism, dapat menyebabkan kelumpuhan otot pernafasan.
*Botox dan kerutan
Untuk apa sengaja menyuntikkan racun ke dalam tubuh? Botox telah diuji dan disetujui untuk mengatasi masalah kerutan terutama pada glabellar lines, kerutan di antara alis atau crow's feet, kerutan di sekitar mata.
Untuk apa sengaja menyuntikkan racun ke dalam tubuh? Botox telah diuji dan disetujui untuk mengatasi masalah kerutan terutama pada glabellar lines, kerutan di antara alis atau crow's feet, kerutan di sekitar mata.
Mekanismenya sederhana. Jika Anda tidak dapat menggerakkan otot, maka Anda tidak dapat mengalami kerutan. Efeknya sendiri tidak bertahan lama, hanya 3-4 bulan saja.
*Botox bukan hanya untuk tujuan kosmetik
Injeksi botox dapat juga digunakan untuk mengatasi migrain kronis, mata yang juling, produksi keringat yang berlebihan, inkotinensia urin dan kondisi lainnya yang berkaitan dengan otot.
Injeksi botox dapat juga digunakan untuk mengatasi migrain kronis, mata yang juling, produksi keringat yang berlebihan, inkotinensia urin dan kondisi lainnya yang berkaitan dengan otot.
Efeknya sendiri bersifat temporer, biasanya bervariasi antara 3-10 bulan tergantung kondisinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar