REUTERS/Darren Staples
Jorge Lorenzo tak naik podium di MotoGP Inggris karena hanya finis di posisi empat. Atas hasil itu, rider Movistar Yamaha tersebut menunjuk kaca helm yang berembun sebagai salah satu penyebabnya.
Lorenzo memulai balapan di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) malam WIB di posisi dua. Dia dijagokan bakal memetik hasil apik di trek ini mengingat tampil tangguh sejak sesi latihan bebas.
Dia tampil sebagai pebalap tercepat pada sesi latihan bebas kedua dan ketiga, serta di urutan kedua pada sesi pertama yang dipimpin oleh rider Repsol Honda Marc Marquez. Namun performanya turun di atas lintasan basah, menyusul turunnya hujan sebelum balapan.
Sempat berada di posisi tiga di belakang Valentino Rossi dan Marquez, Lorenzo kewalahan menghadapi Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa. Pada akhirnya Petrucci dan Dovizioso berhasil melewatinya dan finis di posisi dua-tiga menyusul terjatuhnya Marquez. Sementara Lorenzo hanya mampu menahan serangan Pedrosa dan harus puas finis di posisi empat.
Lorenzo mengaku sejatinya punya kesempatan untuk 'bertarung' dengan Dovizioso untuk posisi tiga. Namun dia terganggu dengan embun yang menyelimuti kaca helmnya, sehingga jarak pandangnya terbatas.
Pada akhirnya dia juga mengaku lajunya tak cukup bagus untuk bersaing ketat dengan Rossi dan Marquez.
"Di putaran-putaran terakhir, saya menyusul Dovizioso yang membuat sejumlah kesalahan. Tapi kondisi cuaca mulai makin dingin dan hujan lebih deras," ujar Lorenzo dikutip Crash.
"Saya benar-benar kehilangan jarak pandang karena kaca helmnya berembun dan harus melambat sehingga kehilangan kesempatan finis di posisi tiga, yang mana sayang sekali. Di kondisi hujan, saya tak punya laju yang sama dengan Valentino dan Marquez," tambah pebalap asal Spanyol itu.
Rossi tampil sebagai pemenang di balapan ini dan berhasil mengklaim posisi puncak klasemen. Dia mengoleksi nilai 236, unggul dari Lorenzo yang punya 224 poin
Lorenzo memulai balapan di sirkuit Silverstone, Minggu (30/8/2015) malam WIB di posisi dua. Dia dijagokan bakal memetik hasil apik di trek ini mengingat tampil tangguh sejak sesi latihan bebas.
Dia tampil sebagai pebalap tercepat pada sesi latihan bebas kedua dan ketiga, serta di urutan kedua pada sesi pertama yang dipimpin oleh rider Repsol Honda Marc Marquez. Namun performanya turun di atas lintasan basah, menyusul turunnya hujan sebelum balapan.
Sempat berada di posisi tiga di belakang Valentino Rossi dan Marquez, Lorenzo kewalahan menghadapi Danilo Petrucci, Andrea Dovizioso, dan Dani Pedrosa. Pada akhirnya Petrucci dan Dovizioso berhasil melewatinya dan finis di posisi dua-tiga menyusul terjatuhnya Marquez. Sementara Lorenzo hanya mampu menahan serangan Pedrosa dan harus puas finis di posisi empat.
Lorenzo mengaku sejatinya punya kesempatan untuk 'bertarung' dengan Dovizioso untuk posisi tiga. Namun dia terganggu dengan embun yang menyelimuti kaca helmnya, sehingga jarak pandangnya terbatas.
Pada akhirnya dia juga mengaku lajunya tak cukup bagus untuk bersaing ketat dengan Rossi dan Marquez.
"Di putaran-putaran terakhir, saya menyusul Dovizioso yang membuat sejumlah kesalahan. Tapi kondisi cuaca mulai makin dingin dan hujan lebih deras," ujar Lorenzo dikutip Crash.
"Saya benar-benar kehilangan jarak pandang karena kaca helmnya berembun dan harus melambat sehingga kehilangan kesempatan finis di posisi tiga, yang mana sayang sekali. Di kondisi hujan, saya tak punya laju yang sama dengan Valentino dan Marquez," tambah pebalap asal Spanyol itu.
Rossi tampil sebagai pemenang di balapan ini dan berhasil mengklaim posisi puncak klasemen. Dia mengoleksi nilai 236, unggul dari Lorenzo yang punya 224 poin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar