Budaya mengendarai sepeda motor sudah melekat di benak anak-anak Indonesia sejak dini. Sebagian besar dari mereka, tentu mengenal sepeda motor dan profesi balap yang menjanjikan di hadapannya.
Tapi, mengapa Indonesia, dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa, tidak punya pebalap sekaliber Valentino Rossi ?
Latar belakang ini, kemudian yang menggugah Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk merumuskan program khusus bagi pebalap liar di Ibu Kota. Selain menciptakan lingkungan lebih aman, lewat penyaluran yang tepat, akan muncul bibit-bibit pebalap baru untuk masa depan.
Jeffrey JP, Pelaksana Tugas (Plt) Sekertariat dan Olahraga Pengurus Pusat IMI mengatakan, Indonesia mendapatkan “sentilan” dariFédération Internationale de Motocyclisme (FIM). Sebab, tidak punya pebalap sekelas Velentino Rossi, Marc Marquez dan lain sebagainya.
“Teman saya dari FIM mengatakan Indonesia dengan penduduk 250 juta, dengan penjualan sepeda motor terbesar di dunia, tetapi tidak memiliki pebalap seperti Rossi,” kata Jeffrey di Aula TMC Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Jeffrey melanjutkan, sindiran tersebut menjadi tantangan bagi Indonesia. Oleh karena itu, melalui kegiatan memfasilitasi balapan liar, akan timbul lebih banyak lagi pebalap andal dari Indonesia.
“Saya sangat antusias untuk segera melakukan kegiatan ini bersama-sama dengan para pemangku kepentingan. Intinya kita dari IMI sangat mendukung agar semuanya bisa berjalan lancar karena bisa mencari pebalap andal,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar