Manajer Jorge Lorenzo, Albert Valera, mengatakan bahwa Yamaha akan memberi tambahan waktu jika pebalap Spanyol tersebut butuh waktu lebih lama sebelum memutuskan apakah akan bertahan atau berganti tim pada musim depan.
Yamaha sudah mengajukan kontrak baru berdurasi dua tahun (2017-2018) kepada Lorenzo. Namun, pebalap 28 tahun tersebut belum membuat keputusan.
"Yamaha memberikan deadline. Namun, kami punya waktu yang panjang, hingga balapan di Jerez (Spanyol) atau bahkan di Le Mans (Prancis)," kata Valera.
GP Spanyol akan berlangsung 22-24 April, sementara GP Prancis digelar pada 6-8 Mei.
"Lebih lagi, (bos Yamaha, Lin) Jarvis dengan jelas mengatakan bahwa jika Jorge butuh waktu lebih untuk memikirkan hal ini, dia akan mendapatkannya," kata Valera menambahkan.
Rekan satu tim, Lorenzo, Valentino Rossi, sudah menandatangani kontrak baru dengan Yamaha, tepat sebelum GP Qatar digelar pada 17-20 Maret. Pebalap Italia tersebut akan bertahan bersama Movistar Yamaha hingga akhir 2018.
Seperti Rossi, Lorenzo dan juga para pebalap pabrikan lainnya akan habis masa kontrak pada akhir musim 2016.
Vallera menegaskan bahwa keputusan Lorenzo untuk tidak buru-buru menandatangani kontrak baru adalah hal normal karena musim ini baru berjalan satu seri.
"Tidak ada pebalap Honda atau Ducati yang sudah ditawari kontrak baru atau mendapat tawaran dari tim lain. Normalnya, hal ini dibicarakan setelah lima atau enam balapan, bukan melakukan tanda tangan sebelum musim berjalan," ujar Vallera.
Ducati dikabarkan tertarik untuk menggandeng Lorenzo, tetapi hingga saat ini belum ada tawaran kontrak yang diajukan pabrikan asal Italia tersebut.
Lorenzo mengawali MotoGP 2016 dengan memenangi seri pertama di Qatar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar