Seorang nelayan di perairan Danau Singkarak, Zul Effendi Naro (55), dikhabarkan hilang sejak Sabtu (2/4), di danau yang selama ini menjadi sumber
penghidupan bagi warga jorong Balai Gadang, Nagari Saning Bakar, Kecamatan X Koto Singkarak tersebut.
Hingga Minggu (3/4) siang, masyarakat bersama petugas BNPB, Polair Polres Solok Kota dan relawan lainnya, masih melakukan pencarian .
Informasi yang dikumpulkan Singgalang, hilangnya Zul Naro berawal dari laporan istrinya pada masyarakat setempat. Lantaran tak pulang-pulang hingga pukul 17.00 Wib. Setelah dicari, istri korban hanya menemukan pakaian dan 1 unit telepon genggam milik korban.
Walinagari Saning Baka, Ridwan Husein menyebutkan, para nelayan seperti biasa di kawasan Danau Singkarak, pada pukul 16.00 Wib siang, pergi ke Muaro mendatangi mendatangi bagan masing-masing. Biasanya, para nelayan kembali pulang ke rumah sekitar pukul 18.30 Wib atau paling telat pukul 20.00 Wib. ” Tetapi Zul Naro belum pulang-pulang juga, meski malam sudah tiba,” kata Ridwan Husein.
Pihak keluarga bersama masyarakat Saning Bakar langsung melaporkan kejadian tersebut pada Polsek Singkarak.
Kapolsek Singkarak, AKP Mushendri bersama jajarannya langsung melakukan koordinasi dengan petugas lainnya untuk melakukan pencarian.
Kapolsek Singkarak, AKP Mushendri bersama jajarannya langsung melakukan koordinasi dengan petugas lainnya untuk melakukan pencarian.
Mapolsek bersama petugas Polair Polres Solok Kota, petugas BPBD dan masyarakat setempat masih melakukan pencarian korban. Tokoh pemuda Saningbaka yang juga bendahara IWS Kota Solok,Nofita Naizar kepada Singgalang menyebutkan proses pencarian korban masih dilakukan.
Hampir semua warga Saningbaka keluar rumah dan berharap korban segera ditemukan. ” Pencarian dilakukan hingga ke tengah danau dengan melibatkan banyak petugas penyelamatan,” ucap Nofita. (rusmel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar