Pebalap MotoGP asal Spanyol, Maverick Vinales, mengaku terkejut bahwa Suzuki akhirnya memilih Andrea Iannone (Italia) untuk musim kompetisi 2017 dan 2018.
"Saya sudah pasti berpikir bahwa setelah saya memutuskan untuk pergi, mereka akan segera mengontrak Aleix (Espargaro). Namun, ternyata tidak demikian, mereka memilih Iannone," kata Vinales dalam konferensi pers jelang GP Italia di Sirkuit Mugello, Kamis (19/5/2016).
Vinales akan meninggalkan Suzuki pada akhir musim ini untuk memperkuat Movistar Yamaha pada 2017 dan 2018. Dia memutuskan hal ini saat mengikuti GP Perancis di Sirkuit Le Mans, dua pekan lalu.
Pengumuman bergabungnya Inanone dengan Suzuki terbilang sangat cepat, hanya berselang dua hari setelah Ducati memutuskan memilih Andera Dovizioso sebagai pendamping Lorenzo untuk dua musim mendatang.
Dengan dikontraknya Iannone, berarti Espargaro harus bersaing dengan Alex Rins (Spanyol) dan Johann Zarco (Perancis) untuk mengisi satu tempat tersisa di Suzuki.
Vinales menilai Espargaro selalu bekerja keras untuk Suzuki dan sudah meraih hasil bagus. Pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez, kakak dari Pol Espargaro tersebut finis di urutan ke-5, satu posisi lebih baik dari Vinales.
"Sudah pasti, jika mereka mempertahankan Aleix, mereka akan menjadi tim yang kuat. Namun, mereka harus melihat ke depan juga dan Rins merupakan pebalap yang sangat kuat untuk masa depan," ujar Vinales.
"JIka saya berada di posisi mereka (Suzuki), sungguh saya tidak tahu. Mereka benar-benar harus berpikir apa yang mereka butuhkan, pengalaman atau pemain berbakat yang masih muda," katanya menambahkan.
Vinales meraih podium pertamanya sejak naik ke MotoGP setelah finis di urutan ketiga pada GP Perancis. Bagi Suzuki, itu merupakan podium pertamanya sejak Loris Capirossi finis di urutan ketiga pada GP Ceko 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar