Meski bahunya kini tengah mengalami cedera Marc Marquez masih yakin akan bisa bersaing dengan dua pebalap Yamaha pada gelaran MotoGP Austria.
Marquez mengalami kecelakaan cukup keras saat dilangsungkan sesi latihan bebas ketiga. Mencoba menghindari tabrakan dengan Dani Pedrosa yang tiba-tiba melambat di tikungan ketiga, pebalap asal Spanyol itu terpelanting dari tunggannya dan mengalami dislokasi bahu.
Kejadian itu membuat Marquez harus menjalani pemeriksaan di rumah sakit. Pebalap 23 tahun pemilik dua gelar jura dunia itu kemudian tetap ikut sesi kualifikasi dan merebut posisi start kelima - di belakangan pebalap-pebalap Ducati dan Yamaha yang berselang-seling di posisi satu hingga empat.
Jika duo Yamaha dan duo Ducati terlibat persaingan ketat merebut pole position, Marquez tidak pernah benar-benar terlibat di dalamnya. Namun begitu, untuk balapan yang akan dilangsungkan Minggu (14/8/2016) malam nanti dia percaya akan bisa bersaing paling tidak dengan Jorge Lorenzo dan membuntuti Valentino Rossi.
"Kami berada di baris kedua (start) dan saya pikir ini adalah target utama kami, bahkan sebelum kecelakaan kemarin," sahut Marquez.
"Kita lihat para pebalap Ducati sangat cepat. Bahkan pebalap Yamaha juga sangat cepat. Paket yang dipunya Ducati saya pikir mereka satu langkah di depan (Honda). Kita akan lihat juga soal ban dan apakah mereka akan bisa memanfaatkannya juga," lanjut Marquez di Crash.
Ducati tampil dominan di sesi latihan bebas, di mana Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso bergantian menjadi yang tercepat. Sementara di kualifikasi, Rossi nyaris merebut poleandai Iannone tidak membatalkannya di saat-saat terakhir sesi.
"Dengan para pebalap Yamaha, saya pikir kami akan bisa bertarung dengan Lorenzo. Dengan Valentino saya tidak tahu karena kecepatannya sangat mirip, mungkin sedikit lebih cepat dibanding kami. Kami akan mencoba sebisa mungkin untuk membuntutinya," lanjut Marquez.
Soal kecelakaan yang dialami dan cedera yang kini diderita, Marquez menyebut kalau itu semua adalah kesalahannya.
"Yang pertama, ini semua sepenuhnya kesalahan saya. Dani ada di depan, tapi jaraknya jauh. Dia membuat kesalahan sehingga melebar dan mungkin dia melambat di sisi luar lintasan. Lalu saya terlambat melakukan pengereman."
"Saya melebar, yang adalah normal di tikungan itu. Sayangnya Dani ada di sana, dan saya mencoba menghindari tabrakan - karena jika tidak itu akan menjadi benturan yang sangat keras - dan saya terjatuh. Itu sepenuhnya kesalahan saya karena melebar," terang Marquez.D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar