Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo menyatakan siap merebut posisi runner-up pada perhelatan MotoGP 2016. Dia terlibat persaingan sengit dengan rekan satu timnya Valentino Rossi.
Kesempatan Lorenzo mengalahkan Marc Marquez mendapatkan mahkota kelas utama berakhir ketika dia terjatuh usai menyelesaikan lima lap di Sirkuit Motegi. Mallorca sementara ini terpaut 14 poin di belakang Rossi di klasemen dengan tiga balapan tersisa. Sisa pertarungan saat ini menyoroti kedua pembalap motor biru ini.
"Kejadian di Motegi memang memalukan, tapi kami setidaknya mampu bertarung meraih kemenangan meski ada yang salah dengan ban. Marquez memang pembalap paling konsisten," kata Lorenzo, dilansir dari Crash, Kamis (20/10).
Balapan selanjutnya akan berlangsung di Australia. Lorenzo secara historis kuat di Philip Island dengan merebut podium kedua pada 2010 dan 2012. Dia baru mengamankan podium pertama pada 2013 dan kembali meraih podium kedua pada 2014 dan 2015.
"Sekarang kami harus berjuang untuk posisi kedua kejuaraan, meski tujuan kami di balapan ini merebut gelar juara dunia. Philip Island akan menjadi sedikit aneh karena perjuangan merebut juara dunia berakhir, namun saya ingin melakukan balapan dan mencoba menang. Itu tujuan saya di tiga balapan tersisa dan mengambil gelar runner-up," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar