Ducati punya mimpi kembali menjadi juara dunia ketika merekrut Jorge Lorenzo. Tapi musim ini mereka mengakui belum siap.
Datangnya Lorenzo di musim ini dinilai membuat Ducati punya komposisi tepat untuk kembali kompetitif di kejuaraan dunia. Bersama Andrea Dovizioso, juara dunia tiga kali kelas MotoGP itu diharapkan bisa mendatangkan lagi trofi juara dunia setelah terakhir kali 2007 silam.
Meski demikian, menatap balapan pertama musim ini di sirkuit Losail, Qatar, pada 26 Maret mendatang, Ducati belum siap. Desmosedici GP17 belum mencapai titik optimal dan masih di belakang para rival seperti Repsol Honda dan Movistar Yamaha.
Dari tiga tes pramusim sepanjang 2017 yakni di Sepang, Phillip Island, dan Losail, Ducati secara berurutan mendapatkan posisi terbaik di tempat keempat, ketujuh, dan kedua. Seluruhnya atas nama Dovizioso.
Kepala Teknis Ducati Luigi Dall'Igna menyebut Dovizioso dalam posisi lebih baik, sementara Lorenzo belum mendapatkan titik optimal motor.
"Tujuan kami setelah merekrut Jorge adalah untuk bertarung di kejuaraan dunia. Jelas bahwa pada saat ini kami tidak siap untuk melakukannya, tapi kami punya solusi-solusi untuk menekan problem-problem yang kami punya," ujar Dall'Igna.
"Kami puas dengan pekerjaan pengembangan yang dilakukan Dovizioso di pramusim ini. Saya rasa khususnya di Sepang dan di sini di Qatar pada hari pertama, dia memberikan umpan balik yang berharga untuk mengembangkan motor."
"Sementara untuk Jorge, masih banyak yang harus dikerjakan. Tapi saya senang dengan apa yang sudah kami lakukan bersama-sama," imbuhnya dikutip Motorsport.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar