Marc Marquez bicara soal kans ancaman dari Maverick Vinales dan potensi Jorge Lorenzo bersama Ducati, juga merespons sebuah pernyataan kurang enak dari Valentino Rossi.
Setelah cukup mencuri perhatian selama dua musim bersama Suzuki di kelas primer, Vinales musim ini akan membela tim pabrikan Yamaha. Performanya dengan tim baru pun terbilang oke.
Ada yang menilai performa Vinales di tes pramusim sejauh ini sebagai "kejutan". Marquez kurang setuju karena sudah menduga Vinales akan memperlihatkan penampilan seperti itu.
"Terkejut?! Sudah jelas setelah Valencia! Ketika seorang rider memenangi balapan-balapan dan naik sejumlah podium, jelas kalau ia pindah ke sebuah tim seperti Yamaha maka ia memiliki sebuah motor yang komplet, dan punya bakat... Maverick punya peluang besar untuk ikut mengejar titel, tapi di sisi lain juga ada tekanan... Kita lihat saja bagaimana nanti," ucap Marquez dalam wawancara yang diwartakan SportRider.com.
Marquez bahkan memperhitungkan sekali kiprah Vinales bersama Yamaha. Apalagi menurut rider Repsol Honda itu, penampilan Yamaha memperlihatkan kecenderungan lebih oke dari sebelumnya.
"Yamaha tahun ini mirip dengan musim-musim sebelumnya. Mungkin mereka lebih bertenaga. Biasanya Yamaha sedikit kurang oke di kecepatan maksimal, tapi dari yang sudah kita lihat sejauh ini dalam pramusim, mungkin mereka sudah mengambil langkah maju dalam area itu. Dan jelas bahwa Maverick punya gaya yang amat berbeda dengan Jorge," katanya.
Lorenzo, yang hijrah ke Ducati setelah sembilan musim dengan Yamaha, menjadi topik bahasan berikutnya. Marquez dimintai pendapat mengenai anggapan start Lorenzo yang kurang mulus bersama Ducati.
Apakah artinya Lorenzo bisa dikesampingkan dalam persaingan memperebutkan gelar juara? "Tidak sama sekali!" sahutnya seraya menggelengkan kepala.
"Yamaha tahun ini mirip dengan musim-musim sebelumnya. Mungkin mereka lebih bertenaga. Biasanya Yamaha sedikit kurang oke di kecepatan maksimal, tapi dari yang sudah kita lihat sejauh ini dalam pramusim, mungkin mereka sudah mengambil langkah maju dalam area itu. Dan jelas bahwa Maverick punya gaya yang amat berbeda dengan Jorge," katanya.
Lorenzo, yang hijrah ke Ducati setelah sembilan musim dengan Yamaha, menjadi topik bahasan berikutnya. Marquez dimintai pendapat mengenai anggapan start Lorenzo yang kurang mulus bersama Ducati.
Apakah artinya Lorenzo bisa dikesampingkan dalam persaingan memperebutkan gelar juara? "Tidak sama sekali!" sahutnya seraya menggelengkan kepala.
"Dengan Jorge, Anda harus tetap memperhitungkan dirinya sampai ia benar-benar sudah tercoret secara matematis. Ya, memang benar bahwa ia tidak menjalani pramusim seperti di Yamaha, tapi saya pikir di Qatar tidaklah gila kalau ia menang. Ducati bagus di sana, ia juga melaju dengan baik... tapi pada akhirnya ini adalah mengenai konsistensi sepanjang musim," ujar Marquez.
Terakhir, Marquez dimintai mengomentari sebuah pernyataan Rossi yang dikutip sebuah suratkabar Italia. Dalam kutipan itu Rossi, yang diminta membandingkan Marquez dengan Lorenzo, menyebut bahwa Lorenzo lebih jujur jika dibandingkan dengan Marquez.
Terakhir, Marquez dimintai mengomentari sebuah pernyataan Rossi yang dikutip sebuah suratkabar Italia. Dalam kutipan itu Rossi, yang diminta membandingkan Marquez dengan Lorenzo, menyebut bahwa Lorenzo lebih jujur jika dibandingkan dengan Marquez.
"Seperti yang sudah saya katakan berulangkali, jika ia tidak mau melupakan (apa yang sudah terjadi di masa lalu)... Saya sendiri sudah melupakannya," tutur Marquez sambil mengangkat bahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar