Bupati Agam Indra Catri meminta para "Tuo Silek" menggelorakan perkembangan silat tradisional minang bagi anak kemanakan, sementara pemerintah turut mensupportnya.
Bupati mengatakan hal itu pada acara berbuka puasa bersama dengan para "Tuo Silek" Agam di rumah dinasnya Minggu (11/6).
"Silat bagi masyarakat minang merupakan jati diri, pusaka yang diwariskan orang tua dulu dari generasi ke generasi dan merupakan "pamenan" bagi masyarakat,selain sebagai olah raga bela diri silat berfungsi melatih fisik dan mental," ujar Indra Catri.
Untuk mengembangkannya pemerintah turut mensuport degan menyemangati masyarakat membentuk sasaran silat, mengadakan pertandingan tingkat kabupaten dan provinsi, mewajibkan sekolah-sekolah memasukan silat ke dalam kegiatan ekstra kurikulernya, sehingga silat mengalami perkembangan cukup pesat, hingga saat ini telah berdiri 200 lebih sasaran silat minang di kabupaten Agam.
Sementara itu salah seorang Tuo Silek Agam Dt Mangkuto Sati, pada acara berbuka puasa bersama tersebut menyatakan apresiasinya terhadap semangat Bupati Agam dalam mengembangkan silat tradisional.
"Mudah-mudahan semangat bupati Agam terus meningkatkan perkembangan silat terutama terhadap generasi muda baik lelaki maupun perempuan," kata Tuo Silek itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar