Tinggal empat balapan tersisa di musim MotoGP 2017. Meski unggul di puncak klasemen, Marc Marquez penuh waspada menghadapinya. Semua disebutnya masih misteri.
Jepang, Malaysia, Australia, dan Valencia akan menjadi penentu siapa yang akan menjadi juara dunia MotoGP 2017. Saat ini Marquez masih bertengger di posisi teratas dengan 224 poin, meninggalkan Andrea Dovizioso di posisi dua (208), dan Maverick Vinales di tangga ketiga (196).
Kondisi tersebut membuat Marquez diunggulkan bisa mempertahankan titel juara dunia miliknya. Tapi jika mempertimbangkan perlawanan ketat yang diberikan Dovizioso dan Vinales yang bisa bangkit kapan saja, perjuangan Marquez tidak akan mudah.
Rider 24 tahun itu menyadari hal tersebut. Soal empat lintasan yang akan dilalui di sisa musim, Marquez juga tidak mau sembrono.
"Tahun lalu saya akan bilang Jepang sebagai sirkuit paling sulit, tapi tahun lalu saya tampil sangat bagus di sana. Saya cepat dari awal dan mampu meraih kemenangan serta titel juara," ucap Marquez di Marca.
"Saya pikir tahun ini setiap sirkuit adalah misteri. Saya pikir di sana akan berjalan lancar, meski itu merupakan lintasan yang membuat saya kesulitan," lanjut Marquez mengomentari trek Motegi.
"Tahun lalu saya akan bilang Jepang sebagai sirkuit paling sulit, tapi tahun lalu saya tampil sangat bagus di sana. Saya cepat dari awal dan mampu meraih kemenangan serta titel juara," ucap Marquez di Marca.
"Saya pikir tahun ini setiap sirkuit adalah misteri. Saya pikir di sana akan berjalan lancar, meski itu merupakan lintasan yang membuat saya kesulitan," lanjut Marquez mengomentari trek Motegi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar