Bupati Pesisir Selatan, Hendra Joni bersama istri membawa penghargaan di Anugerah Pesona Indonesia 2017 di Jakarta, Minggu (26/11).
Kementerian Pariwisata bekerjasama dengan Kominfo dan laman www.ayojalanjalan.com kembali memberikan penghargaan kepada sejumlah kawasan wisata yang ada di Indonesia, bertempat di Grand Studio Metro TV, jalan Pilar Mas Raya, Kebon Jeruk, Jakarta. (25/11), Sabtu malam.
Pada Malam Anugerah Pesona Indonesia (API) ke II 2017, Kabupaten Pesisir Selatan Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, berhasil menyabet juara I, sebagai kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise). Mandeh mengungguli sembilan nominator lainnya, yang terdiri dari 15 kategori.
Ketua Penyelenggara API 2017, nanda Satria Azwar, mengatakan, malam Anugerah Pesona Indonesia adalah yang kedua kalinya digelar sejak tahun 2016. Hal tersebut kata dia, bertujuan untuk meningkatkan pengembangan industri pariwisata yang ada diseluruh Indonesia. Menurutnya, terpilihnya 15 nominasi saat itu, berdasarkan hasil seleksi yang ketat untuk menjadikan masing-masing daerah sebagai destinasi wisata baru.
"API merupakan penghargaan bergengsi insan Pariwisata. Seperti kita ketahui Indonesia memiliki banyak objek wisata yang harus dikembangkan. Bahkan tahun 2017 menjadi wisman terpesat di Asian, hingga mengalahkan Thailand dan Singapura," sebutnya.
Dijelaskannya, suksesnya kegiatan API 2017, tak terlepas dari dukungan semua pihak. Termasuk Kominfo yang telah memberikan dukungan penuh dalam serangkaian kegiatan tersebut. Sebab, pihak Kominfo sebagai energi digital akan berkontribusi memberikan website gratis kepada seluruh peraih penghargaan malam itu.
"Selama bulan Juni sampai Oktober 2017 ini, sudah terdapat 4,5 juta tautan promosi wisata, 32 ribu berita di media online, 5 juta lebih share disejumah Medsos. Dengan terus melakukan upaya perbaikan seperti ini, kita yakin seluruh pariwisata di Indonesia cepat terkenal hingga ke Mancanegara," harapnya.
Pada kesempatan itu, Kementerian Pariwisata yang diwakili oleh Sekretaris Ukus Kuswara, mengatakan, bahwa anugerah pariwisata yang digelar untuk kedua kali itu, bertujuan untuk memacu seluruh daerah dalam mengembangkan kekayaan alam, termasuk kuliner dan tradisi melalui kemasan pariwisata.
Sejumlah sektor tersebut, lanjut dia, mampu memberikan banyak dampak positif kepada masing-masing daerah, selain pemasukan untuk kas daerah juga dapat mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah termasuk usaha ekonomi kreatif.
"Seperti yang sering dibilang Pak Menteri, pada ajang seperti ini kita harapkan mampu melahirkan tiga terobosan baru, yakni calibration atau penyesuaian pelayanan dengan standar internasional, kemudian confident atau kepercayaan daerah atas sektor pariwisatanya agar terus bertumbuh, terakhir yaitu credibility atau pengakuan atas prestasi daerah yang bisa memupuk semangat lebih tinggi lagi untuk mengembangkan industri pariwisata lokal," jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, Kementerian Pariwisata memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang mendapatkan voting tertinggi dari 15 kategori pada Anugerah Pesona Indonesia 2017. Pihaknya berharap, piala yang sudah diraih masing-masing kategori saat itu, harus dijadikan modal dasar serta kepercayaan diri masyarakat kepada pemerintah daerah dalam mengembangkan pariwisata ke depannya.
Menurutnya, pada Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017, berhasil menyedot perhatian masyarakat lokal dan internasional dengan jumlah voters sebanyak 213.820 atau meningkat 4 kali lipat dibandingkan perhelatan serupa pada tahun 2016 lalu.
"Kenaikan jumlah suara tersebut juga dibarengi dengan kenaikan jumlah voters dari luar negeri seperti Amerika Serikat, Singapura dan Belanda sebanyak 5.445 suara atau naik sekitar 26% dibandingkan tahun lalu," terangnya.
Ditambahkannya, Kementerian Pariwisata akan membantu daerah yang ingin meningkatkan kualitas pariwisata yang telah berkembang atau baru dikembangkan. Pasalnya hal tersebut sejalan dengan usaha pemerintah pusat yang tengah gencar memacu pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.
"Kemenpar mengucapkan selamat kepada seluruh peraih penghargaan malam ini. Semoga semakin giat dan semangat dalam mengembangkan pariwisatanya masing-masing. Kemenpar akan mendukung kegiatan serupa semoga ke depan bisa lebih mendukung perkembangan pariwisata Indonesia pada masing-masing daerah," tutupnya.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, didampingi istri Lisda Rawdha selaku Ketua TP-PKK, dan Kepala Dinas Pariwisata Pessel Yunasri, mengatakan hal senada, bahwa berhasilnya Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, menyabet juara I, sebagai kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise). Tak terlepas dari hasil kerja keras seluruh OPD terkait dan masyarakat Pesisir Selatan. Dia pun memberikan apresiasi setinggi-tinginya atas upaya tersebut.
"Alhamdulillah, keberhasilan ini adalah perjiangan keras dari seluruh pihak terkait termasuk masyarakat Pesisir Selatan, hal itu terbukti dengan Vote yang diberikan sekaligus. Dari itu saya ucapkan terimakasih sebesar-besarnya atas dukungan ini," ungkap Bupati.
Dijelaskannya, sebagai salah satu kawasan Destinasi wisata Nasional, ia berharap agar gaungnya Mandeh dapat berimplikasi terhadap kehadiran Wisman dan Wisnus ke Pessel, sehingga berdampak positif terhadap laju perekonomian masyarakat setempat.
"Pemkab terus berupaya kuat melakukan lobi-lobi dan menggait sejumlah investor dalam perkembangan wisata yang ada di Pessel. Sebab, penghargaan yang sudah diberikan saat ini merupakan tantangan besar bagi semua pihak. Sehingga kedepannya kita terus melakukan inovasi dan terobosan agar Mandeh terus berbenah," ujar Bupati dengan yakin.
Seperti diketahui, sejumlah nominasi yang masuk 10 besar Kategori Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise) adalah, Air Terjun Tumpak Sewu, Kabupaten Lumajang, Desa Wisata Bantaragung, Kabupaten Majalengka, Wanawisata Budaya Mataram, Kabupaten Bantul, Kawasan Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Pulau Nikoi, Kabupaten Bintan, Pulau Dodola, Kabupaten Pulau Morotai, Pulau Kodingareng Keke, Kota Makassar, Pulau Saponda, Kabupaten Konawe, Riam Merasap, Kabupaten Bengkayang, Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu, juara 1 berhasil diraih oleh Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, Kabupaten Pesisir Selatan, juara 2 Wanawisata Budaya Mataram, Kabupaten Bantul, juara 3 Desa Wisata Bantaragung, Kabupaten Majalengka. H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar