Pembukaan iven balap sepeda internasional Tour de Singkarak ke-9 di halaman Istana Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Jumat malam (17/11) dimeriahkan vokalis band Gigi Armand Maulana.
Ia hadir membawakan sejumlah lagu dan kemudian berhasil mengundang masyarakat untuk berpartisipasi masyarakat Tanah Datar dalam kemeriahan tersebut.
Seremonial pembukaan dipadati oleh masyarakat yang datang dari berbagai kawasan di sekitaran Luhak Nan Tuo tersebut. Selain itu juga dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, pejabat kabupaten, provinsi dan pejabat dari Kementerian Pariwisata.
Tanah Datar sendiri terpilih menjadi tuan rumah Pembukaan Tour de Singkarak ke 9 ini, sekaligus mendapat bagian sebagai lokasi start balapan Etape pertama dari Istana Pagaruyung dan finish di Pantai Padang, Kota Padang.
Dalam pembukaan, Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma menilai, keterlibatan daerah itu menjadi salah satu pendorong kemajuan sektor pariwisata dan membuka banyak lowongan pekerjaan.
“Salah satu dampak yang paling dirasakan adalah ketika Pariangan dinobatkan sebagai desa terindah di dunia dan bertambahnya hotel di daerah kami. Alasan pendorong terciptanya hal tersebut adalah salah satunya dari Tour de Singkarak,” katanya.
Keterlibatan Tanah Datar kemudian juga mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata. Deputi Pemasaran Pariwisata Hesty Reko Hastuti menilai, di musimnya yang ke 9 ini, penyelenggaraan Tour de Singkarak sudah semakin profesional.
“Hal itu dibuktikan dengan keberadaan TdS yang sudah masuk ke kalender Wonderful Indonesia di Kementerian, dalam kalender itu hanya ada 100 iven di Indonesia. Semoga tahun depan bisa lebih baik lagi,” ucap Hesty.
Selain itu ia juga menyebutkan bahwa iven Tour de Singkarak ini akan tetap diselenggarakan melalui Kementerian Pariwisata, dengan sisi pembiayaan juga dibantu oleh kementerian negara yang dipimpin oleh Arief Yahya itu.
“Tour de Singkarak ini sudah seperti Tour de France-nya Indonesia. Ini kegiatan balap sepeda pertama yang kemudian menjadi percontohan bagi daerah lain,” jelas Hesty kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar