Isu terkait keamanan bitcoin memang sedang hangat di dunia. Terlebih ketika penjahat siber asal Korea Utara berhasil menambang bitcoin dengan membajak komputer. Hacker tersebut mencuri bitcoin melalui cryptocurrency yang terdapat pada Google Chrome. Hal tersebut membuat banyak negara memperingatkan para konsumen terkait mata uang virtual tersebut.
Berdasarkan laporan Indian Express, perusahaan Blockchain merilis dompet bitcoin bernama Bitcoin Cash di India. Blockchain merilis dompet bitcoim tersebut di India pada pertengahan Desember 2017. Para anggota atau pemilik akun bitcoin di India, serta yang melakukan pendaftaran sebelum 1 Agustus 2017 akan mendapatkan Bitcoin Cash di dalam akunnya. Untuk para anggota baru bisa mendapatkan bitcoin cash melalui trading atau integrasi penukaran.
Presiden Blockchain Nic Carry mengatakan, perusahaan akan terus menemukan cara untuk berinteraksi lebih mudah terkait aset digital di India. "Dukungan terhadap Bitcoin Cash masih terbatas, namun saat ini akses rangkaian sudah semakin lengkap," jelas Carry. Para pengguna kini lebih aman beralih antara bitcoin, ether, dan bitcoin cash untuk mengirim dan menukar dana, mengelola saldo, hingga memantau harga pasar.
Bitcoin Cash kini menjadi dompet digital terbesar. Harga bitcoin hingga Desember lalu naik lebih dari 10 persen, yakni lebih dari 17 ribu dollar AS. Kenaikan tersebut seiring dengan pertamanya di bursa saham Amerika Serikat (AS).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar