Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengungkapkan Valentino Rossi kini takut berada dekat Marc Marquez saat berada di lintasan setelah insiden yang melibatkan kedua pebalap pada MotoGP Argentina, di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Minggu (9/4/2018).
Marquez membuat Rossi terjatuh ketika saling bersenggolan memasuki lap ke-19. Namun, The Baby Alien juga sempat melakukan tindakan negatif serupa kepada Aleix Espargaro pada awal balapan.
"Sebagai tim, kami tidak bisa menerima aksi-aksi yang dilakukan Marquez. Marquez telah dua kali melakukan tindakan yang tidak bisa kami terima selama balapan ini. Pertama kepada Espargaro dan kemudian Rossi," kata Jarvis.
"Situasi itu membuat kami terluka karena Rossi kehilangan banyak poin. Rossi telah datang kepada kami untuk memberikan pandangannya secara langsung atas insiden tersebut. Saat ini kami harus menunggu keputusan pengawas balapan dan FIM," ujar Jarvis.
"Situasi itu membuat kami terluka karena Rossi kehilangan banyak poin. Rossi telah datang kepada kami untuk memberikan pandangannya secara langsung atas insiden tersebut. Saat ini kami harus menunggu keputusan pengawas balapan dan FIM," ujar Jarvis.
"Rossi berkata, Marquez menjadi sangat berbahaya. Rossi pun menjadi takut untuk berada di dekat Marquez ketika berada dalam lintasan. Ini merupakan sesuatu yang perlu diselesaikan pada masa mendatang. Tidak hanya untuk kami, tetapi secara umum di MotoGP," tutur Jarvis.
Tindakan tidak terpuji membuat Marc Marquez harus mendapat hukuman penalti selama 30 detik. Posisi pebalap Repsol honda itu lantas harus turun ke peringkat 18.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar