SOLOK, HALUAN — Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Sabtu (30/7), menyerahkan bantuan pendidikan sebesar Rp50 juta bagi 200 anak-anak keluarga miskin di Kabupaten Solok.
Ikut hadir dalam acara yang berlangsung di Gedung Pertemuan Solok Nan Indah tersebut, Ny. Vita Gamawan, Bupati Solok Syamsu Rahim, Wabup Desra Ediwan A, Ketua DPRD, Sekdakab, Wawako Solok, Kepala Bank Nagari dan beberapa Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Solok.
Dalam kesempatan tersebut Gamawan Fauzi menyampaikan, kehadiran kali ini adalah selaku pendiri Yayasan Pendidikan Solok Nan Indah, yang dana abadinya diambilkan dari penjualan lagu Gamawan sendiri saat jadi bupati dulu. Dana tersebut saat ini telah berjumlah Rp550 juta, meningkat dari dana sebelumnya sebesar Rp400 juta.
“Dahulu dana ini sempat terkatung-katung dalam pengurusannya. Kemudian saya ambil alih. Dan saat ini saya ingin mengembalikan dana tersebut agar dikelola secara baik oleh Pemkab Solok atau pengurus yang ditunjuk nantinya. Kita berharap, langkah ini dapat menjadi motivasi bagi pemerintah untuk membantu anak-anak kita yang pandai-pandai namun berasal dari keluarga yang tidak mampu,” ujar Gamawan.
Dijelaskan, dana ini didapat saat ia jadi bupati. Karena itu harus dikembalikan lagi ke daerah ini. “Mudah-mudahan, dana ini akan terus digulirkan nantinya. Harapan saya bagaimana nantinya Dana Abadi Yayasan Pendidikan Solok Nan Indah dapat meningkat menjadi Rp1 miliar, sehingga akan mampu membantu lebih banyak orang lagi,” harapnya.
Bupati Syamsu Rahim dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa bangga dengan adanya bantuan dari Yayasan Pendidikan Solok Nan Indah, yang didirikan oleh Gamawan. Demikian juga halnya dengan bantuan pendidikan senilai Rp130 juta yang berasal dari CSR Bank Nagari, dimana Rp20 juta diantaranya dialokasikan untuk masyarakat Kabupaten Solok.
Kepada para camat dan walinagari, Bupati Syamsu Rahim mengingatkan agar jangan sekali-sekali merekayasa nama saat mengajukan usulan. Apalagi jika dikemudian hari ternyata mereka berasal dari kalangan masyarakat yang mampu. Bagaimanapun, bantuan ini mesti tepat sasaran.
Saat ini, potensi SDM yang berkualitas itu tidak saja berada di tempat pemukinan nan padat. Namun potensi itu juga tumbuh di daerah-daerah terisolir. Kesemua itu merupakan buah dari kesuksesan para guru-guru berprestasi di daerah itu. “Guru-guru ini yang sesungguhnya nantinya pantas kita berikan award,” ujarnya.
Selain untuk mengikuti acara Wisuda ke XI STAI Solok Nan Indah, kunjungan Mendagri Gamawan Fauzi ke Kabupaten Solok kali ini juga dimaksudkan untuk mengunjungi lokasi pembangunan gedung STAI yang lebih representatif di Halaban Koto Baru Kabupaten Solok. Saat acara wisuda STAI, Bupati Syamsu Rahim menyatakan akan menambah dana Yayasan Pendidikan Solok Nan Indah sebesar Rp500 juta, yang sebelumnya akan disampaikan ke DPRD, sesuai dengan aturan yang berlaku. (h/rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar