SRIWIJAYA POST/SYAHRUL HIDAYAT
Sungai Musi, Palembang.
TERKAIT:
PALEMBANG, KOMPAS.com - Sungai Musi dipadati wisatawan sejak Selasa (30/8/2011). Mereka menikmati wisata Sungai Musi dengan menggunakan bus air milik Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan.
"Setiap bus air, seperti kapal Bamulih, mampu menampung 50 orang wisatawan," kata Kepala Bidang Hubungan Laut dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Kota setempat Said Albar, di Palembang, Jumat (2/9/2011).
Ia mengatakan setiap hari empat kali bus air melayani wisatawan yang akan mengarungi Sungai Musi. Perjalanan wisata Sungai Musi tersebut diawali di Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) menuju ke Pulau Kemaro, Jembatan Musi II, dan kembali ke BKB serta singgah di sejumlah objek wisata, seperti Masjid Ki Merogan dan Masjid Lawang Kidul.
Said menuturkan selain menikmati keindahan Sungai Musi, wisatawan yang mayoritas dari luar kota Palembang itu diarahkan juga untuk menyelami perjalanan wisata religi.
Pilihan itu, tambahnya disesuaikan dengan suasana perayaan Idul Fitri 1432 Hijriah setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Ia menjelaskan diperkirakan pengguna jasa kapal wisata tersebut akan tetap ramai sampai hari Minggu (4/9/2011). Ia memastikan selama musim liburan lebaran ini, pengguna jasa transportasi mengalami peningkatan secara berarti.
Yuniar (30), warga Pringsewu, Lampung, mengatakan hampir setiap lebaran mudik ke Palembang. Tetapi baru kali ini, ia bisa menikmati wisata sungai tersebut.
"Kami keluarga besar sengaja berwisata ke Sungai Musi untuk semakin meningkatkan kecintaan akan kota kelahiran ini," kata dia lagi.
"Setiap bus air, seperti kapal Bamulih, mampu menampung 50 orang wisatawan," kata Kepala Bidang Hubungan Laut dan Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Kota setempat Said Albar, di Palembang, Jumat (2/9/2011).
Ia mengatakan setiap hari empat kali bus air melayani wisatawan yang akan mengarungi Sungai Musi. Perjalanan wisata Sungai Musi tersebut diawali di Dermaga Benteng Kuto Besak (BKB) menuju ke Pulau Kemaro, Jembatan Musi II, dan kembali ke BKB serta singgah di sejumlah objek wisata, seperti Masjid Ki Merogan dan Masjid Lawang Kidul.
Said menuturkan selain menikmati keindahan Sungai Musi, wisatawan yang mayoritas dari luar kota Palembang itu diarahkan juga untuk menyelami perjalanan wisata religi.
Pilihan itu, tambahnya disesuaikan dengan suasana perayaan Idul Fitri 1432 Hijriah setelah menjalankan ibadah puasa sebulan penuh. Ia menjelaskan diperkirakan pengguna jasa kapal wisata tersebut akan tetap ramai sampai hari Minggu (4/9/2011). Ia memastikan selama musim liburan lebaran ini, pengguna jasa transportasi mengalami peningkatan secara berarti.
Yuniar (30), warga Pringsewu, Lampung, mengatakan hampir setiap lebaran mudik ke Palembang. Tetapi baru kali ini, ia bisa menikmati wisata sungai tersebut.
"Kami keluarga besar sengaja berwisata ke Sungai Musi untuk semakin meningkatkan kecintaan akan kota kelahiran ini," kata dia lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar