Getty Images
Bersama Renault, Alonso meraih menjadi kampiun dua musim beruntun, 2005 dan 2006. Berhasrat menambah sukses, Alonso lantas hijrah ke McLaren pada musim 2007.
Di McLaren, Alonso menjalani musim kurang menyenangkan meski tetap bisa kompetitif. Di akhir musim itu ia tertinggal satu poin saja dari sang juara Kimi Raikkonen.
Asa mengejar gelar juara dunia kembali menguat pada musim 2010 saat ia bergabung dengan Ferrari. Dengan tim yang secara tradisi tangguh, Alonso digadang-gadang akan kembali berjaya.
Akan tetapi, kesalahan di seri balapan terakhir membuat Alonso harus puas finis di posisi dua klasemen akhir pembalap pada akhir musim 2010. Sementara performanya musim 2011 malah tak memuaskan seiring dengan kegagalan Ferrari meluncurkan mobil yang bisa bersaing dengan Red Bull.
Meski begitu, Alonso tidak mau terbenam dalam memori berisikan kekecewaan. Apalagi ia optimistis akan bisa meraih gelar juara dunia ketiganya.
"Aku tidak terlalu memikirkannya (kegagalan sebelumnya). Aku tahu aku bisa saja sudah punya gelar juara lebih banyak tapi Anda tak bisa melangkah maju seraya menoleh ke belakang, Anda harus melihat ke depan dan masa kini," ujarnya kepada Autosport.
"Aku sangat percaya diri titel ini akan datang cepat atau lambat karena aku berada di tim yang sempurna untuk melakukannya. Motivasiku saat ini lebih besar ketimbang sebelumnya, jadi tinggal butuh waktu saja," simpul Alonso.
( krs / roz )
BERITA TERBARU
- Kamis, 08/12/2011 06:19 WIB
Rosberg Tak Tergoda Pesona Ferrari - Kamis, 08/12/2011 01:29 WIB
Webber Tak Mau 2012 Jadi Musim Terakhirnya - Rabu, 07/12/2011 19:46 WIB
F1 2012: 20 Seri, GP AS Jadi Pendatang Baru - Rabu, 07/12/2011 07:05 WIB
Kovalainen Tegaskan Kesetiaan - Selasa, 06/12/2011 07:00 WIB
Vettel Prediksi Tahun 2012 Bakal Lebih Berat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar