(AP Photo/Alan Diaz)
Bek Barcelona, Gerard Pique (kiri) berbisik pada tunangannya, penyanyi Kolombia, Shakira di konferensi pers di Coral Gables, Florida (2/8).
KEBENCIAN pendukung Real Madrid terhadap penyanyi seksi Kolombia, Shakira kini mungkin menjadi-jadi. Setelah terang-terangan menyebut diri sebagai Cules, sebutan untuk pendukung Barcelona, kini pelantun lagu Waka-waka ini menyampaikan doanya agar Barcelona berjaya dalam El Clasico melawan Madrid di Santiago Bernabeu, akhir pekan ini.
"Saya doakan yang terbaik untuk Barca tentunya. Karena, saya sudah mendeklarasikan diri sebagai Cules. Ini pasti jadi partai yang seru, dan menegangkan. Saya tak berani menebak berapa skor akhir pertandingan, sebab saya bukan peramal," ujarnya dikutip dari Tribalfootbal, kemarin.
Shakira tadinya adalah pendukung setia Real Madrid. Ia kerap diundang menjadi tamu kehormatan di berbagai acara di kubu Los Blancos. Tidak hanya itu, Shakira bahkan pernah mendapatkan jersey Madrid dengan nomor punggung 5 yang diberikan langsung Presiden Florentino Perez.
Namun, setelah hubungannya dengan bek Barcelona, Gerard Pique diketahui publik, mau tak mau Shakira pun berpaling haluan 180 derajat. Sang penyanyi seksi kini menjadi pendukung Barcelona. Di pihak lain, kubu Madrid pun bereaksi dengan mengharamkan lagu Shakira diputar di Santiago Bernabeu.
Panasnya perseteruan klasik dua klub terbaik dunia ini memang tak main-main. Karena itu pula, penyanyi 34 tahun ini memilih tak datang ke Santiago Bernabeu untuk menyaksikan El Clasico yang bara apinya pertama disulut pada 13 Mei 1902 silam. Ia sepertinya tahu benar risiko yang akan dihadapi jika datang ke Bernabeu dalam status sebagai pendukung La Braugana.
Shakira terakhir menonton langsung El Clasico saat final Piala Raja pada pertengahan April lalu. Saat itu, pertandingan digelar di tempat netral di Stadion Mestalla, Valencia. Datang dengan mengenakan atribut Barcelona, ia terlihat sangat antusias. Tak jaga image atau "jaim" seperti selebritas lainnya. Alih-alih ia sangat ekspresif bahkan tak ragu untuk berteriak-teriak, dan berjingkrak-jingkrak menyemangati Pique cs.
Sayang, dalam final menegangkan itu kubu Barca keok 0-1 lewat gol tunggal pemain andalan Real Madrid, Ronaldo di perpanjangan waktu. "Atmosfer El Clasico selalu panas, menegangkan, dan penuh energi. Sayang, sekarang saya tak bisa menyaksikannya langsung. Saya hanya akan menonton lewat televisi dari Colombia," ujar penyanyi yang punya nama lengkap Shakira Isabel Mebarak Ripoll ini.
Duel klasik ini mendapat sorotan pula dari mantan pemain kedua klub. Ronaldinho misalnya. Gelandang asal Brasil yang pernah jadi ikon di Barcelona yakin mantan timnya bakal unggul. Ronaldinho sendiri memiliki kenangan manis ketka ia membantu Barcelona mengalahkan Madrid dengan skor 3-0 pada bulan November 2005.
"Saya mendoakanmu semoga beruntung di Clasico, Barca, dan saya berharap Anda menang," ujar Ronaldinho. "Bagaimana nanti hasilnya, saya tidak tahu. Saya hanya ingin Barca menang. Saya akan mendukung mereka dari jauh. Ayo Barca!"
Di kubu Madrid, mantan gelandang handalnya, Guti melontarkan keyakinan bahwa Los Blancos yang bakal bersinar "Jelas Madrid bakal mengalahkan Barcelona. Saya pikir mereka akan menang 3-1. Barcelona punya ketergantungan dengan Lionel Messi. Bila Barca tanpa Messi, mereka biasanya bakal kesulitan," ujarnya menganalisis.
Di kubu Madrid, mantan gelandang handalnya, Guti melontarkan keyakinan bahwa Los Blancos yang bakal bersinar "Jelas Madrid bakal mengalahkan Barcelona. Saya pikir mereka akan menang 3-1. Barcelona punya ketergantungan dengan Lionel Messi. Bila Barca tanpa Messi, mereka biasanya bakal kesulitan," ujarnya menganalisis.
"Sebaliknya Madrid punya skuad yang fantastis. Mereka punya dua pemain bagus untuk tiap posisi yang sama. Bila Cristiano Ronaldo absen, mereka masih punya pemain berkelas yang sanggup bermain bagus," kata Guti. (Tribunnews/den)
Berita Lainnya
Penulis: Husein Sanusi | Editor: Prawira Maulana
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar