Bantul - Kepolisian Sektor Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangani kasus remaja yang dilaporkan hilang karena diduga diajak kabur temannya yang dikenal melalui jejaring sosial facebook.
Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Pundong Aiptu Bambang Utoro di Bantul, Rabu, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari keluarga Risma Cahya Ningrum (14) warga Dusun Gunung Puyuh, Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, yang hilang karena diduga diajak kabur kedua teman `facebook`-nya sejak Sabtu (3/12) lalu.
"Hingga saat ini belum ada unsur pidana yang bisa menjerat pelaku, karena korban pergi dari rumah dengan berpamitan. Namun kami masih selidiki dan dalami. Selain itu, kami juga membuat selebaran," katanya.
Menurut dia, kasus itu dilaporkan sejak Sabtu malam oleh kakek Risma yakni Wiyono yang juga merupakan kepala dukuh setempat karena setelah mencarinya sejak pagi hingga malam hari tidak menemukan cucunya itu.
Wiyono mengatakan kabar terakhir yang diketahui pihak keluarga adalah status dalam `facebook` yang dibuat Risma pada Senin (5/12) lalu yang bertuliskan `anjritt gfQ lma bngt Aku mau mandii..? (anjrit girlfriendku lama banget, aku mau mandi).
"Karena status itu, kami mencoba membalas untuk bertanya keberadaannya dimana melalui `facebook` milik buliknya (tante), tetapi malah diblokir," katanya.
Menurut dia, awal kejadiannya pada Jumat (7/12) malam, dimana saat itu sekitar pukul 22.00 WIB dua teman cucunya yang mengaku kenal lewat "facebook" datang ke rumahnya, seorang di antaranya mengaku bernama Putri Fitria Sari.
"Mereka kemudian menginap karena akan jalan-jalan di pantai pada Sabtu (keesokan harinya). Mereka dijemput cucu saya naik motor di perempatan Pundong, ngakunya berasal dari Surabaya, dan akan pulang Sabtu siang," katanya.
Akan tetapi, kata dia, keesokan harinya sekitar pukul 09.00 WIB saat hendak pulang, dirinya sempat berpapasan dengan cucunya dan dua temannya itu di tengah jalan, dan sesudah itu dirinya disibukkan berbagai kegiatan hingga pukul 12.00 WIB.
"Awalnya saya biasa, namun entah kenapa perasaan saya sudah tidak enak, ketika saya lihat ke kamar tamu tasnya sudah tidak ada, kemudian saya telepon cucu saya, `handphone`-nya tidak aktif," katanya.
Ia mengatakan meski sempat menunggu hingga Sabtu malam, namun belum juga mendapat kabar, dan karena merasa ada yang aneh, pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pundong. "Saya berharap cucu saya bisa ketemu," katanya.
(ANT-068/M008)
Kanit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor (Polsek) Pundong Aiptu Bambang Utoro di Bantul, Rabu, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari keluarga Risma Cahya Ningrum (14) warga Dusun Gunung Puyuh, Desa Panjangrejo, Kecamatan Pundong, yang hilang karena diduga diajak kabur kedua teman `facebook`-nya sejak Sabtu (3/12) lalu.
"Hingga saat ini belum ada unsur pidana yang bisa menjerat pelaku, karena korban pergi dari rumah dengan berpamitan. Namun kami masih selidiki dan dalami. Selain itu, kami juga membuat selebaran," katanya.
Menurut dia, kasus itu dilaporkan sejak Sabtu malam oleh kakek Risma yakni Wiyono yang juga merupakan kepala dukuh setempat karena setelah mencarinya sejak pagi hingga malam hari tidak menemukan cucunya itu.
Wiyono mengatakan kabar terakhir yang diketahui pihak keluarga adalah status dalam `facebook` yang dibuat Risma pada Senin (5/12) lalu yang bertuliskan `anjritt gfQ lma bngt Aku mau mandii..? (anjrit girlfriendku lama banget, aku mau mandi).
"Karena status itu, kami mencoba membalas untuk bertanya keberadaannya dimana melalui `facebook` milik buliknya (tante), tetapi malah diblokir," katanya.
Menurut dia, awal kejadiannya pada Jumat (7/12) malam, dimana saat itu sekitar pukul 22.00 WIB dua teman cucunya yang mengaku kenal lewat "facebook" datang ke rumahnya, seorang di antaranya mengaku bernama Putri Fitria Sari.
"Mereka kemudian menginap karena akan jalan-jalan di pantai pada Sabtu (keesokan harinya). Mereka dijemput cucu saya naik motor di perempatan Pundong, ngakunya berasal dari Surabaya, dan akan pulang Sabtu siang," katanya.
Akan tetapi, kata dia, keesokan harinya sekitar pukul 09.00 WIB saat hendak pulang, dirinya sempat berpapasan dengan cucunya dan dua temannya itu di tengah jalan, dan sesudah itu dirinya disibukkan berbagai kegiatan hingga pukul 12.00 WIB.
"Awalnya saya biasa, namun entah kenapa perasaan saya sudah tidak enak, ketika saya lihat ke kamar tamu tasnya sudah tidak ada, kemudian saya telepon cucu saya, `handphone`-nya tidak aktif," katanya.
Ia mengatakan meski sempat menunggu hingga Sabtu malam, namun belum juga mendapat kabar, dan karena merasa ada yang aneh, pihak keluarga melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Pundong. "Saya berharap cucu saya bisa ketemu," katanya.
(ANT-068/M008)
Editor: Ruslan Burhani
(ANTARA News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar