Foto bugil Veena Malik di majalah FHM India menimbulkan pro kontra di Pakistan.
Pose telanjang seorang aktris Pakistan dengan inisial badan intelijen Pakistan atau ISI di lengannya mengakibatkan kemarahan di sebagian besar penduduk negara itu.
Foto telanjang Veena Malik yang terpampang di situs resmi majalah FHM India, sebagai bagian dari promosi untuk edisi Desember majalah itu, tersebar luas di berbagai situs jejaring sosial sejak awal pekan lalu.
Para pengguna situs jejaring sosial di Pakistan menduga akan banyak aksi baik dari kelompok nasionalis dan Islam konservatif menentang aksi Veena Malik itu.
Kedua kelompok itu akan menuding Malik menghina Islam dan merendahkan martabat nasional Pakistan di mata dunia internasional.
Sepanjang sejarah India dan Pakistan sudah berperang tiga kali dan India beberapa kali menuding Badan Intelijen Pakistan (ISI) mendalangi aksi teror di India.
Yang jelas Malik mematahkan larangan atau tabu bagi Pakistan di masa lalu. Dan kini, Malik menjadi hujatan kelompok konservatif namun menjadi pahlawan bagi kelompok liberal.
Seorang ulama konservatif Maulana Abdul Qawi melalui stasiun Aaj TV mengatakan aksi bugil Malik merupakan hal memalukan bagi semua umat Muslim.
Ingkar janji
Dalam sebuah wawancara dengan televisi Geo Pakistan, Malik menolak jika dikatakan dengan sengaja melakukan sesi foto bugil dengan FHM India.
Dia mengatakan foto bugilnya terbit karena perjanjian antara dirinya dan majalah itu telah diabaikan. Sehingga, Malik kini tengah mempertimbangkan gugatan hukum terhadap FHM India.
Malik menegaskan dia sepakat untuk melakukan sesi foto dengan pose "berani" namun bukan foto telanjang.
"Editor majalah berjanji akan menutup sebagian besar foto dengan singkatan ISI," kata Malik.
Foto itu dibuat dengan tujuan mengolok-olok ketakutan India terhadap mata-mata Pakistan.
"Jika muncul masalah apapun maka warga India pasti menuding ISI," lanjut Malik.
Namun, editor FHM India, Kabeer Sharma membantah pernyataan Veena Malik dan mengatakan hal sebalinya.
"Kami mempunyai semua catatan. Veena sangat antusias dengan ide ISI itu," kata Sharma kepada televisi Pakistan.
Dukungan dan hujatan
Foto Veena Malik tersebar luas melalui situs resmi majalah FHM India.
Apapun yang dikemukakan Veena Malik dan pihak FHM India, yang jelas gambar telanjang sang aktris sudah menimbulkan pro kontra di kalangan masyarakat.
Sebagian warga Pakistan menilai aksi Malik ini membuat India memiliki senjata untuk menjelek-jelekkan Pakistan.
"Dia (Malik) dihujat di seluruh negeri saat ini," kata Zubair Khan, seorang pedagang asal kota Peshawar.
Beberapa warga lainnya mempertanyakan keaslian foto itu dan menduga India melakukan rekayasa atas foro Veena Malik untuk menyerang Pakistan.
"Nampaknya India berusaha untuk menghina Pakistan dengan memalsukan foto telanjang Malik. Atau Malik melakukannya untuk publisitas sesaat?" tanya Lubna Khalid, seorang perempuan asal Karachi.
Sementara itu seorang pengguna twitter Umair Javed menyerukan agar seluruh warga Pakistan mencetak foto telanjang Malik dan menguburnya di halaman belakang.
"Sehingga anak cucu kita akan mengetahui ada salah seorang dari kita yang bisa hidup bebas," kata Javed melalui akun twitternya.
Sedangkan pemerintah Pakistan nampaknya tidak mau gegabah mengambil langkah menyikapi masalah ini.
"Pertama-tama akan kami pastikan apakah foto itu asli atau palsu," kata Menteri Dalam Negeri Rehman Malik kepada wartawan.
Veena Malik memang lebih banyak bekerja di India yang dunia hiburannya lebih berkembang ketimbang Pakistan.
Pilihannya untuk tinggal di India yang menjadi rival abadi Pakistan membuat dirinya menjadi sasaran kontroversi di masa lalu.
Dalam sebuah acara bincang-bincang populer awal tahun ini, Malik mengkritik seterunya Abdul Qawi yang mengkritiknya karena memiliki hubungan cinta dengan seorang aktor India.
"Apa masalah Anda terhadap saya?" ujar Malik menanggapi Abdul Qawi yang menudingnya menghina Islam.
(bbc/bbc)
detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar