JAKARTA - Lima dari tujuh tersangka kasus penerobosan server Telkomsel pada 4-7 Januari 2012 telah menunjuk firma hukum ACS & Co selaku kuasa hukum. Lima tersangka itu, FAS, DYW, MS, AH, dan L menyebut niat awal mereka mengutak-atik server Telkomsel adalah untuk menguji kemampuan IT yang mereka miliki.
Aksi coba-coba mereka sukses. Para tersangka bisa masuk ke dalam sistem bahkan mampu mengisi pulsa melalui serverTelkomsel yang mereka terobos.
Para tersangka juga menyebut tak bermaksud merugikan Telkomsel. Mereka menyebut, jika memang ada niat kesengajaan atas kemampuan IT yang mereka miliki, maka tak cuma satu tapi semua server Telkomsel mampu mereka bobol.
"Jika memang ada niat kesengajaan dari klien kami, sesungguhnya klien kami memiliki kemampuan dan keahlian untuk mendekonstruksi semua server Telkomsel yang menurut klien kami memang sistemserver Telkomsel memiliki banyak kelemahan dan sangat riskan terjadi pada perusahaan sekelas Telkomsel," tulis rilis yang dikirim firma hukum ACS&Co pada Tribunnews.com, Senin (6/2/2012).
Para tersangka menyebut, jika niat mereka memang untuk merugikan Telkomsel, maka kerugian yang bakal diderita Telomsel akan jauh lebih besar.
"Tapi hal itu tidak dilakukan oleh klien kami," tulis ACS&Co.
Para tersangka menyebut, pembobolan bermula dari coba-coba. Pun, tindakan tersebut menuntun mereka pada sejumlah temuan, di antaranya banyaknya kelemahan di sistemserver Telkomsel. Tak cuma itu, secara tak sengaja mereka bahkan menyebut menemukan indikasi kecurang Telkomsel dalam menjalankan usaha terhadap jutaan pelanggan.
Adapun pihak Telkomsel belum memberikan keterangan terkait tudingan indikasi berbuat curang terhadap para pelanggan. Namun GM Corporate Communications Telkomsel, Ricardo Indra, memastikan aksi pembobolan server Telkomsel tidak merugikan pulsa pelanggan. Ia juga menyebut pihakya tengah melakukan langkah perbaikan atas sistem keamanan server mereka.
"Untuk mencegah terulangnya peristiwa serupa, Telkomsel telah meningkatkan sistem keamanan internal dan Telkomsel terus bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk menuntaskan peristiwa ini," kata Ricardo beberapa waktu lalu.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom |
Berita Terkait: Server Telkomsel Dibobol
- Pembobol Server Temukan Indikasi Kecurangan Telkomsel
- Telkomsel: Tak Ada Pulsa Pelanggan yang Hilang
- Server Dibobol, Keterlibatan Pegawai Telkomsel Diselidiki
- Tersangka Pembobol Server Telkomsel 'Jagoan' IT
- Telkomsel Akui Kebobolan Pulsa yang Belum Dipasarkan
- Server Telkomsel Dibobol, Pulsa pun Melayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar