Suporter Persib.
Sindikat pemalsu tiket pertandingan kandang Persib Bandung terungkap oleh jajaran kepolisian di Bandung dan menangkap enam orang pelakunya.
"Enam orang sindikat pemalsuan tiket pertandingan kandang Persib Bandung terungkap, saat ini ditangani Polsekta Sumur Bandung," kata Ketua Panpel Persib Rury Bachtiar di Bandung, Kamis.
Menurut Rury, pelaku pemalsuan tiket itu mencetak sebanyak 5.000 lembat per pertandingan kandang Persib di Bandung, baik itu di Stadion Si Jalak Harupat maupun di Stadion Siliwangi Bandung.
Tiket yang mereka cetak itu untuk tribun utara, selatan dan tribun timur. Otak pencetak tiket palsu itu mendistribusikan dan menjualnya Rp6.000 per lembar yang kemudian dijual dengan dalih tiket lebih dengan harga normal.
"Mereka mencetak karcis itu di kawasan Inhoftank Tegalega Bandung," kata Rurry.
Panpel Persib, menurut Rurry sudah mencurigai beredarnya tiket palsu dalam beberapa pertandingan, pasalnya pada pertandingan tertentu jumlah penonton melebihi perkiraan dari jumlah tiket yang dijual.
"Setiap pertandingan kami mencetak 23 ribu lembar tiket, tapi terkadang saat pertandingan tertentu penonton terlihat lebih banyak," kata Rurry.
Ia mengakui, bentuk tiket palsu itu hampir mirip, namun tidak sama dengan yang asli. Tiket asli dilengkapi dengan hologram dengan gambar yang berbeda-beda setiap pertandingan, sedangkan yang palsu tidak ada," katanya.
Dengan munculnya kasus itu, Panpel Persib Bandung mengimbau bobotoh untuk membeli tiket dari agen resmi yang ditunjuk Panpel Persib Bandung.
"Panpel Persib sudah menunjuk agen resmi penjualan tiket, jumlahnya cukup banyak. Untuk pertandingan Persib melawan Pelita Jaya, Minggu (13/5) akan dicetak 23 ribu lembar tiket untuk seluruh sektor," kata Ketua Panpel Persib Bandung itu menambahkan.
http://www.antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar