AFP/NATALIA KOLESNIKOVA
Sebuah pesawat Sukhoi Superjet 100 tampil dalam pameran dirgantara MAKS 2009 di Zhukovsky, 19 Agustus 2009. Pesawat serupa diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu (9/5/2012) sore dan jatuh di sekitar Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, beberapa menit setelah lepas landas.
Seperti diberitakan RIA Novosti, seorang pramugari dari Aeroflot, salah satu maskapai penerbangan terbesar di Rusia, dipecat. Gara-garanya, ia mengumbar tweet soal kecelakaan Sukhoi.
Pramugari bernama Ekaterina Solovyova menuliskan tweet berikut ini: "Huh? Did a Superjet crash? Hahaha! This aircraft sucks, it's a pity it wasn't in Aeroflot, that would be one less."
Kurang lebih, artinya adalah: "Hah? Apakah ada Superjet yang terjatuh? Hahaha! Pesawat itu memang jelek, sayangnya yang jatuh bukan punya Aeroflot (kalau iya) akan berkurang satu."
Memang, Aeroflot saat ini dilaporkan memiliki enam Sukhoi Superjet 100. Tipe yang sama dengan yang mengalami kecelakaan di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.
Tweet dari Solovyova sempat diambil gambarnya oleh pengguna lain yang kemudian mengajukan keberatan kepada Aeroflot.
Solovyova pun dilaporkan sudah menghapus tweet itu dan juga menghapus halaman miliknya di sejumlah jejaring sosial.
Akan tetapi, tindakan Ekaterina terlambat. Aeroflot akhirnya memutuskan untuk memecatnya.
Pramugari bernama Ekaterina Solovyova menuliskan tweet berikut ini: "Huh? Did a Superjet crash? Hahaha! This aircraft sucks, it's a pity it wasn't in Aeroflot, that would be one less."
Kurang lebih, artinya adalah: "Hah? Apakah ada Superjet yang terjatuh? Hahaha! Pesawat itu memang jelek, sayangnya yang jatuh bukan punya Aeroflot (kalau iya) akan berkurang satu."
Memang, Aeroflot saat ini dilaporkan memiliki enam Sukhoi Superjet 100. Tipe yang sama dengan yang mengalami kecelakaan di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.
Tweet dari Solovyova sempat diambil gambarnya oleh pengguna lain yang kemudian mengajukan keberatan kepada Aeroflot.
Solovyova pun dilaporkan sudah menghapus tweet itu dan juga menghapus halaman miliknya di sejumlah jejaring sosial.
Akan tetapi, tindakan Ekaterina terlambat. Aeroflot akhirnya memutuskan untuk memecatnya.
Sumber :
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar