Bertarung di hadapan pendukungnya sendiri di Stadion H Agus Salim, Senin (30/4) Semen Padang nyaris gagal meraih angka penuh yang akan menggagalkan tim asuhan Suhatman Imam ini kembali merebut tahta
.
Untungnya, tendangan acrobat mildfielder Bontang FC Masahiro Fukusawa di menit 88 membentur tiang gawang Kabau Sirah yang dijaga Jandia Eka Putra dan skor tak berubah, tetap 3-2 untuk keunggulan tuan rumah.
Dengan target yang sejak awal memang ingin kembali ke puncak klasemen, tim yang ini menunjukkan permainan yang sangat ofensif sejak menit-menit awal. Strategi ini terbukti tim tuan rumah sudah unggul pada menit keempat melalui kaki Ferdinand Sinaga.
Gol ini diawali umpan silang Yu Hyun Koo yang disundul Edward Wilson Junior. Kiper Muhammad Ridwan masih bisa menepis bola, tapi si kulit bundar kemudian mengenai tiang dan badan Ferdinand sebelum bergulir masuk ke gawang.
Berselang satu menit, Vendry Mofu membuat masyarakat Sumbar yang berada di Stadion bersorak. Tendangan terukurnya dari luar kotak penalti menghujam pojok kiri gawang Bontang.
Bontang FC bukan tanpa perlawanan, memasuki menit ke-34 punggawa asing mereka Emaleu Serge mampu mengancam gawang Semen Padang. Melalui skema sepak pojok, Serge sukses menyundul bola tepat ke arah gawang. Untungnya, dengan reflek yang baik penjaga gawang SP Jandia Eka Putra mampu menepis bola tersebut.
Skor 2-0 untuk Laskar Bukit Indarung, bertahan hingga pertandingan memasuki masa jeda.
Memasuki 45 menit babak kedua, skuad asuhan Caretaker Suhatman Imam ini tidak mengendorkan serangan mereka. Menit 54 kembali jebolan Timnas SEA Games Ferdinand Alfred Sinaga mampu merobek jala gawang kiper Timnas U-21 M Ridwan. Ferdinand sukses menyelesaikan bola rebound tembakan Elie Aiboy yang tak sempurna ditangkap oleh Ridwan.
Empat menit kemudian, Bontang mendapatkan hadiah penalti setelah Jhon Damasela dijatuhkan Hengki Ardiles di area terlarang. Camara Fassawa yang maju sebagai algojo berhasil menaklukkan kiper Jandia Eka Putra.
Kabau Sirah kecolongan, tim tamu kembali mampu membuat gol pada menit ke-82. Dari sebuah sepak pojok, sundulan Jhon Damasela menembus gawang Semen Padang setelah sebelumnya dibelokkan oleh Camarra Fassawa.
Caretaker pelatih Semen Padang Suhataman Imam mengakui timnya terlihat kedodoran pada 20 menit terakhir. “Kami akui anak-anak terlihat kesulitan mengantisipasi passing-passing atas Bontang. Kedepannya hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi kami,” terangnya.
Sementara Edy Simon Badawi pelatih Bontang menjelaskan bahwa anak asuhnya sedikit mendapatkan shock terapy oleh gol cepat yang dilesakkan Ferdinand. “Semen Padang memang solid. Pemain kami gagal memanfaatkan sisa waktu pertandingan,” tegasnya.
Kemenangan ini melejitkan posisi Semen Padang ke puncak klasemen dengan koleksi 27 poin dari 14 laga. Mereka unggul satu poin atas Persibo Bojonegoro dan PSM Makassar. Bontang di urutan ke-11 dengan 10 poin dari 12 laga.
Dalam laga lainnya, Persibo meraih kemenangan di kandang Persijap Jepara dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang Persibo diciptakan oleh Muhammad Nur Iskandar pada menit ke-68. (h/rio)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar