Tajuk "big match" pantas disematkan pada laga Semen Padang FC versus PSM Makassar, Minggu (3/6) malam di Stadion H. Agus Salim.
Pertarungan tim papan atas kompetisi Indonesia Premier League (IPL), menjanjikan pertarungan sengit dan keras. Terlebih, sejarah laga kedua tim selalu dibumbui aroma panas.
Ditambah, laga kali ini terjadi di saat-saat kompetisi memasuki tahap yang menentukan. Bagi tuan rumah Semen Padang yang tengah memuncaki klasemen, ini laga krusial untuk memuluskan jalan menuju tangga juara, karena PSM adalah salah satu pesaing terdekat mereka untuk jadi nomor satu.
Sementara bagi PSM, juga amat penting menjaga peluang mereka untuk tetap bersaing di papan atas, bahkan untuk ikut bersaing menjadi juara. Peluang "Juku Eja" meraih titel sama sekali belum tertutup.
Tidak salah jika "Kabau Sirah" menganggap laga ini sebagai salah satu laga terpenting mereka. Walau unggul empat poin dan surplus dua laga dari PSM, Ellie Aiboy dkk tak mau terlena dan sangat fokus menghadapi pertandingan berat ini.
Pelatih SP, Suhatman Imam beruntung, karena semua pemain terbaiknya bisa tampil. Yang dibutuhkan timnya hanyalah fokus pada pertadingan dan menunjukan semangat juang tinggi untuk mengalahkan lawan."Semua pemain bisa bermain. Ini yang membuat saya lega. Kami mohon dukungan penonton datang ke stadion. Ini akan membuat para pemain semakin termotivasi untuk menang" kata Suhatman seperti diulas goal.com.
Pelatih senior itu menyebutkan, disaat kompetisi memasuki masa-masa krusial seperti sekarang, faktor tekanan akan semakin berat, tidak hanya dari pihak lawan tapi juga dari diri sendiri. "Kami sangat fokus dan konsentrasi, karena PSM kami anggap lawan yang bagus. Itu artinya, kami sangat waspada pada mereka. Apalagi ini laga krusial menjelang akhir kompetisi," tambah mantan pemain timnas era 1970-an itu.
Hal senada dikatakan asisten pelatih Delfi Adri. Semen Padang memang menargetkan kemenangan di laga melawan PSM Makassar, supaya bisa makin menjauh dari kejaran tim-tim pesaing. Apalagi, sejak dua pekan terakhir dan ditambah dua pekan kedepan, Semen Padang akan menghadapi jadwal yang sangat padat."Jadwal kita memang sangat gila, tapi kita harus tetap fokus dan berusaha bertarung dengan semangat tinggi di setiap pertandingan. Jika menang lawan PSM, kita bisa sedikit bernafas."kata eks striker SP era 1990-an ini.
Posisi Semen Padang di puncak klasemen dengan 34 angka, memang masih jauh dari kata aman. PSM Makassar yang dilatih Petar Segrt, sejak Kamis (31/5) siang sudah berada di Padang dengan memboyong 20 pemain. Diantara 20 pemain itu, termasuk striker asing Ilja Spasovic, yang kartu merahnya dicabut karena dinyatakan tak bersalah saat melawan Arema dalam laga sebelumnnya.
Pada pertemuan pertama di Stadion Andi Mattalata Makassar, kedua tim berbagi angka 1-1. Dalam laga yang berlangsung keras dan sempat diwarnai ricuh penonton itu, Edward Wilson Junior menyumbang gol untuk SP sebelum disamakan Rahmat. (h/net)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar