PB Djarum
Kudus - PB Djarum kembali menggelar Audisi Beasiswa Bukutangkis untuk menjaring bakat-bakat muda di tanah air. Untuk penyelenggaraan tahun 2012 ini, tercatat ada lebih dari 1.000 peserta berpartisipasi.
Bertempat di GOR PB Djarum di Kota Kudus, Audisi Beasiswa Bukutangkis mulai digelar mulai Kamis (6/7/2012) hingga Minggu (8/7/2012) mendatang. Sebanyak lebih dari 1.000 peserta dengan usia mulai dari 10-15 tahun berpartisipasi dalam penyelenggaraan tahun ini.
"Audisi Umum PB Djarum tahun ini luar biasa. Sudah lebih dari 1.000 atlet mendaftarkan diri, berdasarkan data tanggal 3 Juli 2012. Setiap tahun peserta Audisi Umum selalu menunjukkan tren meningkat," ungkap Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, dalam rilis yang diterima detikSport.
Ribuan anak-anak hingga remaja yang datang tersebut tak cuma berasal dari Pulau Jawa, beberapa di antaranya datang jauh dari Sumatera, Kalimantan, Bali dan Sulawesi.
Audisi akan dilakukan dalam empat tahapan. Nantinya mereka yang berhasil lolos masuk menjadi skuad PB Djarum akan menjadi penghuni asrama Atlet PB Djarum.
"Kami mencari atlet dengan kualitas terbaik, bukan kuantitasnya. Atlet yang tangguh, pantang menyerah, memiliki daya juang tinggi dan bermental juara adalah kriteria atlet yang kami cari. Oleh karena itu, proses seleksi ini akan berlangsung dengan ketat," ujar Fung Permadi, Manager Tim PB Djarum.
PB Djarum selama ini memang rutin mengirim atlet-atletnya ke berbagai kejuaraan, mulai dari tingkat regional, nasional hingga internasional. "Hal ini merupakan program yang kami persiapkan untuk tetap mengharumkan nama Indonesia di ajang Dunia," lanjut Yoppy Rosimin.
Selain seleksi pemain, acara audisi di Kompleks GOR PB Djarum juga dimeriahkan dengan berbagai stand (booth) arena permainan bernuansa bulutangkis yang dikemas seperti sebuah base camp. Selain itu, pakar psikologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Frieda Mangunsong M. Ed, akan menjadi pembicara pada talkshow bertajuk “Optimalisasi Prestasi Sang Buah Hati“. Beberapa arti ibukota juga akan hadi memeriahkan suasan seperti Pee Wee Gaskins dan dipandu oleh MC Vincent dan Franda.
Bertempat di GOR PB Djarum di Kota Kudus, Audisi Beasiswa Bukutangkis mulai digelar mulai Kamis (6/7/2012) hingga Minggu (8/7/2012) mendatang. Sebanyak lebih dari 1.000 peserta dengan usia mulai dari 10-15 tahun berpartisipasi dalam penyelenggaraan tahun ini.
"Audisi Umum PB Djarum tahun ini luar biasa. Sudah lebih dari 1.000 atlet mendaftarkan diri, berdasarkan data tanggal 3 Juli 2012. Setiap tahun peserta Audisi Umum selalu menunjukkan tren meningkat," ungkap Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, dalam rilis yang diterima detikSport.
Ribuan anak-anak hingga remaja yang datang tersebut tak cuma berasal dari Pulau Jawa, beberapa di antaranya datang jauh dari Sumatera, Kalimantan, Bali dan Sulawesi.
Audisi akan dilakukan dalam empat tahapan. Nantinya mereka yang berhasil lolos masuk menjadi skuad PB Djarum akan menjadi penghuni asrama Atlet PB Djarum.
"Kami mencari atlet dengan kualitas terbaik, bukan kuantitasnya. Atlet yang tangguh, pantang menyerah, memiliki daya juang tinggi dan bermental juara adalah kriteria atlet yang kami cari. Oleh karena itu, proses seleksi ini akan berlangsung dengan ketat," ujar Fung Permadi, Manager Tim PB Djarum.
PB Djarum selama ini memang rutin mengirim atlet-atletnya ke berbagai kejuaraan, mulai dari tingkat regional, nasional hingga internasional. "Hal ini merupakan program yang kami persiapkan untuk tetap mengharumkan nama Indonesia di ajang Dunia," lanjut Yoppy Rosimin.
Selain seleksi pemain, acara audisi di Kompleks GOR PB Djarum juga dimeriahkan dengan berbagai stand (booth) arena permainan bernuansa bulutangkis yang dikemas seperti sebuah base camp. Selain itu, pakar psikologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. Frieda Mangunsong M. Ed, akan menjadi pembicara pada talkshow bertajuk “Optimalisasi Prestasi Sang Buah Hati“. Beberapa arti ibukota juga akan hadi memeriahkan suasan seperti Pee Wee Gaskins dan dipandu oleh MC Vincent dan Franda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar