Jika Anda berkunjung ke Kota Tidore, Maluku Utara, jangan lupa mengunjungi obyek wisata yang satu ini: Tangga Seribu! Apakah tangganya berjumlah seribu?
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani, anak tangga tersebut berjumlah sekitar 1200 anak tangga. Di Tangga Seribu, Anda bisa menguji nyali. Tingginya tangga ini akan mengantarkan Anda menikmati panorama dari atas tebing.
"Tapi karena banyak sehingga dinamakan Tangga Seribu," jelas Asrul, Jumat (29/6/2012).
Tangga Seribu terletak di pusat kota Tidore. Tepatnya di pintu masuk Kota Soasio yang merupakan ibukota Tidore Kepulauan. Soasio sendiri berada di pesisir pantai.
Menyusuri Tangga Seribu, mungkin akan menimbulkan kelelahan bagi Anda yang jarang berolahraga. Tak sedikit pengunjung yang sudah "ngos-ngosan" saat menapak belasan anak tangga. Dapat dimaklumi, karena memang tangganya sangat menanjak dan tidak ada dataran hingga ke puncaknya. Tetapi, tak perlu takut, ada pagar yang bisa Anda jadikan pegangan untuk menyusuri seyiap anak tangganya. Dan kelelahan itu akan terbayar ketika Anda berhasil mencapai puncaknya.
Pesona laut hingga Pulau Halmahera
Dari ketinggian Tangga Seribu ini, Anda bisa menikmati pesona laut hingga Pulau Halmahera. Anda juga bisa menikmati dinamika Kota Tidore yang berada tepat di bawah rentetan anak tangga tersebut.
Di puncak Tangga Seribu, terdapat sebuah bangunan kuno yang masih berdiri kokoh, yakni Benteng Kota Hula yang didirikan Portugis pada tahun 1512. Ya, disinilah puncak wisata Tangga Seribu.
Rasa capek menaiki tangga seribu dapat terobati setelah menginjakkan kaki di Benteng Kota Hula. Di atasnya Anda bisa berjalan-jalan keliling benteng. Banyak pintu benteng menyerupai goa yang bisa Anda temui. Di sekitarnya juga terdapat tanaman sayur mayur. Di sini, Anda juga bisa menyantap jagung bakar yang dipetik dari kebun langsung oleh pemiliknya. Tak hanya jagung bakar, Anda juga bisa menyeruput es kalapa muda. Ya, di puncak Tangga Seribu banyak pohon kelapa.
Transportasi
Tidaklah sulit untuk berkunjung dan berwisata di Kota Tidore. Bila Anda berangkat dari Jakarta, setiap hari ada penerbangan dari Jakarta ke Ternate. Dari Bandara Babullah Ternate, Anda harus ke Pelabuhan Bastiong dulu untuk bisa menyeberang ke Tidore. Transportasi dari Bandara ke Pelabuhan Bastiong hanya sebesar Rp 20.000 bila menggunakan jasa ojek.
Dari Ternate, speed boat dengan tarif Rp 8.000 sudah bisa mengantar anda ke Tidore, tepatnya di Pelabuhan Rum. Selanjutnya Anda bisa menuju pusat Kota di Soasio, banyak angkutan umum ke sana. Tarifnya antara Rp 10.000 hingga 50.000.
Tentunya, tak hanya wisata Tangga Seribu yang bisa Anda nikmati. Di Tidore ada 8 peninggalan benteng milik Portugis dan Spanyol. Anda bisa mengunjungi satu persatu dengan meminta bantuan kepada sopir angkutan. Ada juga lokasi wisata lainnya seperti Taman Cobo dan Ake Sahu (air panas).
Kepala Dinas Pariwisata Kota Tidore Kepulauan, Asrul Sani, anak tangga tersebut berjumlah sekitar 1200 anak tangga. Di Tangga Seribu, Anda bisa menguji nyali. Tingginya tangga ini akan mengantarkan Anda menikmati panorama dari atas tebing.
"Tapi karena banyak sehingga dinamakan Tangga Seribu," jelas Asrul, Jumat (29/6/2012).
Tangga Seribu terletak di pusat kota Tidore. Tepatnya di pintu masuk Kota Soasio yang merupakan ibukota Tidore Kepulauan. Soasio sendiri berada di pesisir pantai.
Menyusuri Tangga Seribu, mungkin akan menimbulkan kelelahan bagi Anda yang jarang berolahraga. Tak sedikit pengunjung yang sudah "ngos-ngosan" saat menapak belasan anak tangga. Dapat dimaklumi, karena memang tangganya sangat menanjak dan tidak ada dataran hingga ke puncaknya. Tetapi, tak perlu takut, ada pagar yang bisa Anda jadikan pegangan untuk menyusuri seyiap anak tangganya. Dan kelelahan itu akan terbayar ketika Anda berhasil mencapai puncaknya.
Pesona laut hingga Pulau Halmahera
Dari ketinggian Tangga Seribu ini, Anda bisa menikmati pesona laut hingga Pulau Halmahera. Anda juga bisa menikmati dinamika Kota Tidore yang berada tepat di bawah rentetan anak tangga tersebut.
Di puncak Tangga Seribu, terdapat sebuah bangunan kuno yang masih berdiri kokoh, yakni Benteng Kota Hula yang didirikan Portugis pada tahun 1512. Ya, disinilah puncak wisata Tangga Seribu.
Rasa capek menaiki tangga seribu dapat terobati setelah menginjakkan kaki di Benteng Kota Hula. Di atasnya Anda bisa berjalan-jalan keliling benteng. Banyak pintu benteng menyerupai goa yang bisa Anda temui. Di sekitarnya juga terdapat tanaman sayur mayur. Di sini, Anda juga bisa menyantap jagung bakar yang dipetik dari kebun langsung oleh pemiliknya. Tak hanya jagung bakar, Anda juga bisa menyeruput es kalapa muda. Ya, di puncak Tangga Seribu banyak pohon kelapa.
Transportasi
Tidaklah sulit untuk berkunjung dan berwisata di Kota Tidore. Bila Anda berangkat dari Jakarta, setiap hari ada penerbangan dari Jakarta ke Ternate. Dari Bandara Babullah Ternate, Anda harus ke Pelabuhan Bastiong dulu untuk bisa menyeberang ke Tidore. Transportasi dari Bandara ke Pelabuhan Bastiong hanya sebesar Rp 20.000 bila menggunakan jasa ojek.
Dari Ternate, speed boat dengan tarif Rp 8.000 sudah bisa mengantar anda ke Tidore, tepatnya di Pelabuhan Rum. Selanjutnya Anda bisa menuju pusat Kota di Soasio, banyak angkutan umum ke sana. Tarifnya antara Rp 10.000 hingga 50.000.
Tentunya, tak hanya wisata Tangga Seribu yang bisa Anda nikmati. Di Tidore ada 8 peninggalan benteng milik Portugis dan Spanyol. Anda bisa mengunjungi satu persatu dengan meminta bantuan kepada sopir angkutan. Ada juga lokasi wisata lainnya seperti Taman Cobo dan Ake Sahu (air panas).
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar