Pekerja seks komersil (PSK) terjaring razia
Bulan puasa tidak menyurutkan Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk berhenti beroperasi mengumbar syahwat. Hanya saja jika di hari biasa mereka beroperasi pukul 21.00-03.00, di bulan Ramadhan ini jam operasionalnya berubah yaitu pukul 22.00 hingga 02.00. Mereka biasanya mangkal di sepanjang Jl Daan Mogot dan Jl Kali Sekretaris, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dari hasil pantauan, puluhan PSK tetap terlihat menjajakan diri di kawasan tersebut, meski di bulan puasa sekalipun. Umumnya mereka mencari mangsa di pinggir Jl Daan Mogot, karena di sepanjang jalan tersebut terdapat beberapa lokasi hiburan malam. Mereka terlihat leluasa menjajakan diri tanpa takut dengan razia petugas.
Ambran (40 tahun) pemilik kios rokok di kawasan tersebut mengungkapkan, keberadaan PSK yang mangkal di kawasan tersebut sempat sepi selama seminggu berjalannya puasa. Menurutnya, kondisi sepi yang hanya sementara itu biasa terjadi setiap tahun saat awal puasa. "Selanjutnya kembali ramai dengan mejeng di pinggir jalan,” ujar Ambran.
Pemandangan serupa juga terdapat di sepanjang Kali Sekretaris. Bila di Jl Daan Mogot PSK yang mangkal usianya rata-rata masih muda, di sepanjang Jl Kali Sekretaris usianya relatif lebih tua atau di atas 25 tahun. Mereka pun selalu aman dari razia petugas sehingga leluasa menjerat hidung belang.
“Memang pernah petugas melakukan razia. Tapi boleh dikatakan sangat jarang dibanding di tempat lain. Sebab, saat melihat kehadiran mobil petugas yang hendak melakukan razia, para PSK tersebut langsung kabur dengan masuk ke tempat hiburan yang memang banyak di kawasan tersebut. Jadi boleh dikatakan kalau pun ada razia, petugas jarang sekali mendapat hasil di sini,” terang Ambran.
Kasatpol PP Jakarta Barat, Kadiman Sitinjak mengatakan, seminggu yang lalu bersama dengan Sudin Sosial sudah melakukan razia PMKS termasuk PSK yang biasa mangkal di seputar kawasan Jakarta Barat mulai dari Jl Tubagus Angke, kawasan Kota Tua, seputar kawasan Kampus Trisakti, Jl Daan Mogot dan sepanjang Kali Sekretaris. Khusus di Jl Daan Mogot dan Jl Kali Sekretaris, ia mengaku berhasil menangkap sebanyak empat PSK.
“Kami bukan tidak berupaya untuk melakukan penertiban, apalagi saat ini bulan Ramadhan. Tapi, petugas kami sedikit mengalami kesulitan untuk menangkap PSK di dua kawasan tersebut, karena saat melihat petugas kami datang langsung kabur masuk ke tempat hiburan,” jelas Kadiman.
Selain menangkap PSK, dalam razia yang digelar seminggu lalu pihaknya juga berhasil merazia lebih dari 30 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), dan rencananya dalam waktu dekat ini akan digelar razia kembali.
"Sesuai protap petugas saya baik yang ada di kelurahan dan kecamatan sudah saya intruksikan untuk tetap menjaga wilayah masing-masing. Tapi, sesuai kondisi dan laporan masyarakat tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan razia kembali,” tegas Kadiman.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar