KOMPAS/RAKARYAN SUKARJAPUTRAPebalap Indonesia, Rio Haryanto.
Rio Haryanto tampil impresif saat kualifikasi GP2 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Jumat (31/8/2012). Pebalap masa depan Indonesia ini mencatat waktu terbaik sehingga berhak menempati pole position untuk balapan hari Sabtu (1/9). Ini menjadi pole pertama Rio di seri GP2.
Dalam kualifikasi yang sempat tertunda selama 15 menit akibat hujan itu, Rio membukukan waktu tercepat 2 menit 17,535 detik. Pebalap berusia 19 tahun tersebut mencatat waktu terbaik itu menjelang akhir kualifikasi yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah.
Perebutan pole position ini berlangsung sangat ketat, terutama pada 30 menit terakhir. Buktinya, terjadi delapan kali perubahan, sebelum Rio yang mematrikan diri sebagai pebalap tercepat untuk start dari posisi terdepan saat balapan nanti.
Rio mengalahkan James Calado, yang lebih lambat sepersepuluh detik. Posisi ketiga ditempati Esteban Gutierrez, disusul Marcus Ericsson, yang sempat berada di posisi teratas saat kualifikasi tersisa lima menit.
Sementara itu pemimpin klasemen sementara GP2, Luiz Razia, yang unggul tujuh poin atas Davide Valsecchi, mengalami sesi yang buruk. Dia harus start dari posisi ke-18, sedangkan Valsecchi start dari urutan keenam.
Sebenarnya Razia berada di posisi ke-19. Akan tetapi Fabio Onidi harus menjalani hukuman penalti 10 grid, sehingga dia "membantu" menaikkan posisi Razia.
sumber
Dalam kualifikasi yang sempat tertunda selama 15 menit akibat hujan itu, Rio membukukan waktu tercepat 2 menit 17,535 detik. Pebalap berusia 19 tahun tersebut mencatat waktu terbaik itu menjelang akhir kualifikasi yang berlangsung dalam kondisi lintasan basah.
Perebutan pole position ini berlangsung sangat ketat, terutama pada 30 menit terakhir. Buktinya, terjadi delapan kali perubahan, sebelum Rio yang mematrikan diri sebagai pebalap tercepat untuk start dari posisi terdepan saat balapan nanti.
Rio mengalahkan James Calado, yang lebih lambat sepersepuluh detik. Posisi ketiga ditempati Esteban Gutierrez, disusul Marcus Ericsson, yang sempat berada di posisi teratas saat kualifikasi tersisa lima menit.
Sementara itu pemimpin klasemen sementara GP2, Luiz Razia, yang unggul tujuh poin atas Davide Valsecchi, mengalami sesi yang buruk. Dia harus start dari posisi ke-18, sedangkan Valsecchi start dari urutan keenam.
Sebenarnya Razia berada di posisi ke-19. Akan tetapi Fabio Onidi harus menjalani hukuman penalti 10 grid, sehingga dia "membantu" menaikkan posisi Razia.
sumber
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar