Seorang anggota TNI AU berpangkat sersan mayor diamuk warga karena menabrak dua pengendara motor, Jumat (8/3/2013) pukul 22.00 WIB. Untuk menyelamatkan diri, ia melarikan diri dan berlindung di Markas Polisi Sektor Metro Jatinegara.
Hafid (18), seorang saksi mata, mengatakan bahwa pelaku yang mengendarai mobil Toyota Avanza hitam B 1152 FFD semula mengarah ke kawasan Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, melalui Jalan Komodor Halim. Namun, pelaku menabrak motor Honda Supra B 5067 TPE yang dikemudikan Arahman Setiandi (19) hingga korban luka di lutut dan patah pada bagian tangan.
"Korban ditabrak dari belakang sampai mental. Tapi motornya masuk ke dalam kolong mobilnya. Bukannya berhenti, dia malah kabur nyeret motornya," ujar Hafid kepadaKompas.com.
Badri (32), saksi mata lainnya, mengatakan, dari jalan tersebut, pelaku kabur dengan memutar jalan melalui Jalan Letjen Sutoyo dan masuk ke Jalan MT Haryono. Puluhan pengendara motor yang kebetulan melintas pun berusaha mengejar untuk meminta pertanggungjawaban. Karena mengemudi dalam kondisi dikejar, pelaku menabrak motor lain di Jalan MT Haryono yang dikendarai Rizal Blek (35) hingga luka lecet di tangan.
"Tapi masih saja nggak berhenti. Ada berapa motor juga yang ditabrak sama dia, tapi untung nggak parah. Kita teriak, dia kabur," ujar Badri.
Menurut pantauan Kompas.com, pelarian pelaku dengan mobil berstiker Halim Perdanakusuma itu berakhir di pelataran Mapolsek Jatinegara. Mobil dengan kondisi ringsek itu masuk dengan kecepatan tinggi ke depan Sentra Pelayanan Polsek Jatinegara. Pengemudinya segera keluar menutup muka dengan tangan dan masuk ke dalam kantor polisi, menghindari amukan puluhan pemotor.
Puluhan pengendara motor yang gagal menghajar pengemudi itu pun tanpa ampun menghancurkan mobilnya. Kaca depan, kaca samping, dan kaca belakang, serta badan mobil, rusak berat seusai menjadi sasaran amarah pengendara motor.
"Gila lu ya, sudah nabrak orang main kabur, hancurin saja," ujar seorang pria sambil melemparkan batu ke bagian kaca mobil.
Suasana mencekam akibat amukan pengendara motor sempat terjadi sekitar satu jam. Seusai amarah warga mereda, polisi mempersilakan mereka pulang dan memanggil mobil derek serta mengamankannya di Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur.
Tak beberapa lama, dua anggota provos TNI AU beserta beberapa orang berbadan tegap datang dan mengamankan sang pengemudi tersebut.
Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Suminto membenarkan pengemudi Avanza adalah anggota TNI AU berpangkat sersan mayor. Di dalam mobil yang dirusak massa ditemukan kartu tanda anggota serta topi baret warna biru. Menurut catatan polisi, pengemudi berinisial LG.
Belum diketahui, ke mana pelaku akan dibawa. Namun, kasus tersebut diketahui dan ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Wilayah Jakarta Timur.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar